Lima Alasan Diet Ekstrem tak Baik Untuk Anda [mamamia]

Lima Alasan Diet Ekstrem tak Baik Untuk Anda

PinkKorset.com – Perempuan manapun pasti pernah mengalami atau setidaknya menjadi saksi diet sukses. Tapi setelah beberapa lama, berat badan naik lagi.

Menurut pakar nutrisi Lauren Fowler, hal tersebut disebabkan tubuh kita yang memang tak dirancang untuk menghadapi situasi diet ekstrem. Berikut beberapa alasan mengapa diet ekstrem tak baik untuk Anda.

Hubungan Diet dan Gangguan Jiwa

Mana yang muncul lebih dulu, diet atau gangguan makan (eating disorder)? Ya, terdengar remeh tapi itulah kenyataannya. “Diet lah yang menimbulkan faktor risiko mengidap gangguan makan,” kata Fowler.

Dengan kata lain, seseorang tidak melakukan diet karena mengalami gangguan makan. Mereka mengidap gangguan makan karena terjebak dalam siklus emosional yang berhubungan dengan diet tersebut.

Kurang Nutrisi

Porsi makan yang sedikit dan berbagai jenis makanan diet di pasar, kata Fowler, membuat tubuh kita sulit memperoleh nutrisi. Saat asupan nutrisi kacau, maka juga akan mengacaukan fungsi optimal tubuh. Misalnya, sumber magnesium seperti dark chocolate dan alpukat, seringkali tak dimasukkan menu diet. Sementara kekurangan magnesium bisa menyebabkan Anda insomnia, ingatan lemah, dan bahkan gemetar.

Lelah Adalah Musuh Kesehatan

Tubuh Anda membutuhkan kalori. Kalori adalah sumber energi dan diet ekstem menyebabkan terhambatnya penyebaran energi ke seluruh tubuh dan akhirnya, tutur Fowler, menyebabkan kelelahan. Coba tebak apa yang cenderung dilakukan orang saat lelah? Yup, makan makanan berkalori tinggi.

Diet Gagalkan Metabolisme Sehat

Metabolisme adalah ketika tubuh Anda menggunakan energi kalori. Fowler menjelaskan, tubuh terkejut saat tak ada energi karena otaklah yang memerintahkan diet. Metabolisme pun jadi tak teratur.

Diet (Malah) Menaikkan Berat Badan

Begitu metabolisme naik turun, tak lama lagi berat badan bertambah. Memang, diet yang cepat menurunkan angka di timbangan Anda tapi ini bukan solusi permanen.

“Seiring waktu, berdasarkan riset, sebagian besar orang yang berdiet malah menambah berat badannya ketimbang sebelum diet,” kata Fowler.