Masyarakat Asia Pasifik Akan Menabung Lebih Banyak [theguardian]

Masyarakat Asia Pasifik Akan Menabung Lebih Banyak

PinkKorset.com, Jakarta – Sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan Asia Pasifik memiliki rencana untuk menabung lebih banyak.

Berdasarkan survei Consumer Purchasing Priorities Money Management, yang dirilis oleh MasterCard, sebanyak 90% masyarakat di Asia Pasifik berencana menabung dengan jumlah yang sama atau lebih, untuk enam bulan ke depan

Sebanyak 43% konsumen di Malaysia, Filipina dan Thailand, berencana menabung lebih banyak untuk beberapa bulan mendatang. Sedangkan 89% konsumen di Indonesia, berencana untuk menabung dengan jumlah yang sama.

Survei tersebut juga menemukan bahwa hampir 90% konsumen di Asia Pasifik mengaku mengerti pengaturan anggaran belanja.

Namun hampir 40% dari mereka yang disurvei mengaku mengalami kesulitan dalam menyisihkan uang dan hampir sepertiga dari responden memiliki masalah dalam mengendalikan tagihan.

Sedangkan di Indonesia, 58% orang menabung untuk keperluan investasi dan 35% untuk pemenuhan kebutuhan paska pensiun. Hal tersebut mengarah pada kemampuan bertahan yang cukup kuat.

Terutama mengingat 22% konsumen di Indonesia merasa dapat bertahan hidup lebih dari 6 bulan dengan tabungan yang mereka miliki.

Pierre Burret, Kepala kawasan Eropa, Asia, Pasifik, Timur Tengah & Afrika untuk MasterCard Advisors mengatakan, Asia Pasifik dikenal dengan budaya menabung yang kuat, “Sehingga bukanlah suatu hal yang mengejutkan bahwa mayoritas konsumen masih bersifat konservatif dengan uang mereka”, katanya, di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

MasterCard Survei pada Consumer Purchasing Priorities dirilis dua kali setahun dan menyediakan gambaran tentang pendapat konsumen mengenai prioritas belanja dalam kategori pariwisata, hiburan dan makanan, pendidikan, manajemen keuangan dan belanja barang mewah.

Survei terbaru dilakukan di lebih dari 27 negara di Asia/Pasifik, Timur Tengah dan Afrika antara Juli 2014 hingga Agustus 2014. Survei dan laporan tambahan lainnya tidak menunjukkan performa finansial MasterCard.