Musim Dingin, Mengapa Virus Flu Mewabah ? [nursingshow]

Musim Dingin, Mengapa Virus Flu Mewabah ?

PinkKorset.com – Virus flu dketahui muncul saat pergantian musim. Namun, mengapa mewabahnya flu terjadi pada musim dingin?

Menurut Badan Pengendalian Penyakit AS (Center for Diseases Control and Prevention /CDC), Jumat, 31 Oktober 2014, intensitas flu di AS mulai meningkat sejak musim gugur dan puncaknya terjadi antara Desember dan Februari.

Meski mewabahnya penyakit ini sebenarnya tak dapat diprediksi. Bisa saja penyakit ini menyerang sejak Oktober dan berakhir pada Mei tahun depan.

Para ilmuwan pun memiliki beberapa teori. Salah satunya merujuk pada studi yang menunjukkan bahwa partikel virus influenza dapat bertahan hidup di kondisi kering dan dingin untuk waktu yang cukup lama.

Studi yang dilakukan pada 2008 lalu ini membuktikan bahwa lapisan virus influenza mengeras pada udara bersuhu dingin. Kondisi ini memungkinkan mikroba hinggap ke manusia melalui udara.

Len Horovitz, spesialis paru-paru di Lenox Hill Hospital, Amerika mengatakan, virus flu kuat bertahan di udara dingin. “Virus ini memang lebih suka udara dingin,” ujarnya.

Sementara pada musim dingin, orang-orang suka berada dalam ruangan agar merasa hangat. Keadaan ini menguntungkan virus flu, karena dapat menyebar cepat saat orang-orang berkumpul dalam satu ruangan.

Meski penyakit ini sudah mampu ditangani, pakar virology dari University of Pittsburg Graduate School of Public Health, Bruce Lee, tetap menyarankan para orang tua untuk memberikan vaksin kepada bayi berumur 6 bulan dan anak-anak.

Pasalnya, studi pada September tahun lalu mengungkapkan bahwa penyebaran virus influenza lebih cepat terjadi di kalangan anak-anak.