PinkKorset.com, Jakarta – Banyak penderita kanker payudara yang terlambat ditangani karena datang ke rumah sakit dalam kondisi kanker stadium lanjut.
Padahal jika datang lebih cepat, penderita kanker payudara bisa memiliki peluang sembuh hingga 98%. Lebih dari 40% pasien kanker payudara datang dalam kondisi stadium tiga dan empat.
“Di kondisi stadium demikian, terapinya bersifat paliatif yang tujuannya tak lagi menyembuhkan. Melainkan, mengurangi gejala demi meningkatkan kualitas hidup penderita,” kata Dr. Alfiah Amiruddin MD, MS, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Payudara RS Mitra Kemayoran, Jakarta.
Kanker payudara hingga kini masih menjadi momok kaum perempuan. Dr. Alfiah menyarankan masyarakat perempuan melakukan pemeriksaan dini, sepekan setelah menstruasi.
“Gejala awal kanker payudara terkadang tak disadari pasien, mengingat 80-90% diantaranya tanpa disertai rasa sakit,” lanjutnya.
Deteksi dini (skrining) bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan teknik Periksa Payudara Sendiri (SADARI) atau pemeriksaan dengan bantuan medis menggunakan teknik mammografi, ultrasonografi (USG) dan pemeriksaan klinis lainnya.
