PinkKorset.com, Jakarta – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Yogyakarta pada September 2014 turun drastis.
Sepanjang September, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta hanya mencapai 5.221 pengunjung, atau anjlok 38,49% dari bulan sebelumnya yang tercatat 8.488 pengunjung.
Ini adalah persentase penurunan tertinggi di antara 19 pintu masuk ke Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS, jumlah kunjungan wisman secara keseluruhan pada September turun 4,8% dibandingkan Agustus 2014,
Setelah Yogyakarta, Tanjung Uban Kepulauan Riau berada di posisi kedua dengan penurunan wisman mencapai 24,62% dan Bandara Soekarno Hatta sebesar 20,44%.
Sementara bandara Husein Sastranegara di Bandung justru mengalami lonjakan wisman, dengan kenaikan hingga 33,41% menjadi 14.068 pengunjung.
Kepala BPS, Suryamin dalam konferensi pers bulanan di Jakarta, Senin (3/11/2014) mengatakan, jumlah total kunjungan wisman sepanjang Januari hingga September 2014 mencapai 6,95 juta orang. Angka tersebut naik 8,31% dibanding periode yang sama pada 2013 sebanyak 6, 41 juta wisman.
Sementara dibandingkan dengan September 2013, jumlah kunjungan wisman pada September 2014 mencapai 791,3 ribu orang, atau naik 2,65%.
Kenaikan tersebut hanya terjadi di empat pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat sebesar 70,59%, diikuti bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat sebesar 24,58%.
Di sisi lain, penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi di sebagian besar pintu masuk, tertinggi di Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah sebesar 33,72% dan terendah di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau sebesar 0,62%.
Dari 791,3 ribu wisman yang datang ke indonesia pada September 2014, terbanyak berasal dari Singapura sebesar 15,24%, Australia 14,03%, Malaysia 13,23% dan Tionghoa 11,23%.
