PinkKorset.com, Miami – Meski tak begitu disukai kalangan pengguna YouTube, pamor dan klikers Vevo terus naik.
Vevo yang merupakan pusat video musik dan joint venture dua label musik terbesar dunia ini meningkat jumlah stream videonya hingga hampir 50%, dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan yang dimiliki Universal Music Group dan Sony Music Entertainment ini view bulanannya mencapai hampir enam miliar, per Desember 2013 lalu atau naik 46% dibandingkan periode sama, tahun sebelumnya.
Sekitar 65%-nya berasal dari pengguna yang menyaksikan video via ponsel. “Dalam skala global, semuanya benar-benar mengenai mobile,” ujar CEO Vevo, Rio Caraeff, saat menghadiri Billboard Latin Music Conference.
Caraeff menambahkan, mobile dan tablet serta televisi adalah mayoritas pengguna yang sedang happening. Pengguna yang menyaksikan video melalui platform smartphone, tablet, dan televisi internet memang bertambah.
Vevo yang bermarkas di New York serta memiliki Google dan Abu Dhabi media sebagai pemegang saham minoritasnya, didirikan pada 2009. Universal Music merupakan bagian dari Vivendi SA dan Sony Entertaintment dimiliki Sony Corp.
Meski Vevo memiliki sindikasi di seluruh website dan terutama sering muncul di YouTube, label rekaman yang lisensinya dimiliki Vevo seringkali terbatas. Mereka memegang ketat copyright video-video tersebut.
