PinkKorset.com, Jakarta – Pola konsumsi tepat selama ibadah puasa akan menyehatkan tubuh. Penuhi dengan asupan makanan lengkap, jauhi minum manis dan konsumsi buah.
Selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh tidak menerima asupan makanan maupun minuman. Namun, tubuh tetap dapat energi saat berbuka puasa dan sahur.
Pola berbuka puasa dan sahur dengan makanan yang tepat membuat tubuh terasa fit selama berpuasa.
“Coba deh Anda makan lengkap. Ada buah dan tidak minum manis. Rasakan, sampai sore enggak haus dan lapar,” kata Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, Msc. MS. Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Makan lengkap yang dimaksud adalah makanan gizi seimbang dengan serat. Serat bisa diperoleh melalui buah dan sayur. Sedangkan minum manis tidak disarankan saat sahur.
“Jadi, sahur jangan pilih yang gampang, seperti minum teh manis atau kopi. Kopi tidak boleh karena berkemih lebih banyak dan berkurang cairan dalam tubuh,” katanya.
Baru ketika masuk waktu buka puasa, disarankan konsumsi makanan maupun minuman manis.
“Selama berpuasa kadar gula darah menurun. Untuk meningkatkannya, konsumsi makanan manis. Boleh apa saja, teh manis, kolak, kurma, dan lain-lain,” ucap Dr. Fiastuti mengingatkan pentingnya konsumsi manis saat berbuka puasa.
Setelah membatalkan puasa, mengerjakan salat Maghrib. Lalu, boleh mengonsumsi makanan utama.
“Kalau makan padat sebelum sholat maka perut terlalu penuh. Perut yang diisi terlalu banyak setelah kosong selama 14 jam maka perut akan bergejolak,” katanya lagi.
Selain itu, agar perut tidak kembung sebaiknya menghindari makanan yang memicu pengeluaran asam lambung berlebih.
“Makanan pedas, terlalu asam, soda, terlalu berbumbu akan berakibat lambung penuh gas. Makanan sampai di usus tidak akan tercerna dengan baik,” kiatnya menghindari perut kembung.
