‘Awet Muda’ dengan Skin Rejuvenation [boldsky]

‘Awet Muda’ dengan Skin Rejuvenation

PinkKorset.com, Jakarta – Beragam teknik skin rejuvenation alias peremajaan kulit bisa membantu membuat wajah Anda tampak ‘awet muda’.

Kulit yang kencang, cerah dan elastis secara alami dimiliki orang saat belia. Bertambahnya usia, kemampuan sel-sel kulit meregenerasi pun berkurang. Muncul keriput, garis-garis wajah dan kulit mengendur.

Sebagian perempuan mengkhawatirkan hal ini. Wajah keriput disebabkan beberapa faktor. Secara alami disebabkan penuaan ataupun genetik dan hal ini tidak bisa dihindari.

Selain itu, faktor lingkungan juga memengaruhi percepatan wajah menjadi berkeriput. Paparan sinar UV, polusi, cuaca asap rokok bersifat radikal yang mempercepat penuaan sel-sel kulit wajah.

Tak hanya itu, penuaan kulit wajah juga disebabkan mechanical aging yang dipengaruhi oleh pergerakan otot wajah yang dilakukan berkali-kali akibat dari kebiasan. Misalkan sering tersenyum lebar mengakibatkan garis kerut di sekitar mulut, pipi dan ujung mata serta berpikir hingga mengerutkan dahi.

“Semua risiko itu tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalkan. Misalkan dengan mengurangi paparan polusi, mengonsumsi bahan makan tinggi antioksidan dan mengindari stress,” ucap dr. Heru NUgraha, SpKK, spesialis kulit Bamed Skin Care.

Selain itu, menurut Heru, tindakan yang dapat diambil untuk mencegah maupun mengatasi penuaan kulit wajah bisa dengan melakukan skin rejuvenation atau peremajaan kulit.

“Ada beberapa teknik skin rejuvenation yaitu dengan teknik termal menggunakan radio frequency, kimiawi memanfaatkan krim atau pun chemical peeling, laser, dermabrasi atau pengangkatan sel kulit mati secara mekanik, micro needling, cara suntik (botox dan filler), bedah wajah dan kombinasi kimia dan mekanik,” kata Heru menjelaskan beragam teknik peremajaan kulit.

Skin rejuvenation dengan cara kimiawi paling banyak dilakukan perempuan karena mudah diaplikasikan dan bervariasi harga yang ditawarkan. Seperti halnya menggunakan krim malam, serum vitamin C dan sun screen. Hanya saja, cara ini bersifat sesaat dan harus rutin dilakukan untuk mempertahankan efeknya.

Lain lagi dengan teknik suntik dengan botox maupun filler. Cara ini tergolong memberikan hasil yang cepat, bersifat sementara dan membahayakaan wajah Anda bisal tidak ditangani oleh dokter spesialis. Suntik botox bertujuan memasukan toksin untuk menghambat konstaksi otot yang menyebabkan kerutan wajah.

Cara lain yang cukup banyak diminati perempuan adalah teknik laser dan radio frequency. Teknik laser yang bekerja di lapisan kulit dalam. Laser akan merusak jaringan kulit bawah untuk menstimulasi pembentukan sel kulit baru dan kolagen.

Sedangkan teknik radio frequency memancarkan panas ke kulit wajah untuk merangsang regenerasi kolagen agar kulit keriput menjadi kencang. Kedua teknik ini biasanya tersedia di klinik kecantikan dan perlu dilakukan beberapa kali terapi.

Sementara itu, skin rejuvenation yang kurang populer adalah bedah wajah dan micro needling. Biasanya, bedah wajah di klinik kecantikan hanya mini facelift. Dimulai dengan membedah potongan belakang telinga.

“Sedangkan micro needling yakni memasukan jarum-jarum kecil dan mampu menghasilkan perbaikan wajah sebesar 50-60%,” ucap Heru.

Meskipun demikian, cara tersebut tidak banyak dipilih perempuan karena harus merasakan sakit dan melalui proses penyembuhan.