PinkKorset.com – Kedua perusahaan teknologi terkemuka dari Amerika Serikat ini makin menunjukkan persaingan yang terbuka, namun secara positif.
CEO Tesla Motors Elon Musk menantang Apple untuk segera masuk ke bisnis mobil listrik secepatnya.
“Saya berharap Apple segera masuk ke industri otomotif. Jika ini terjadi, maka akan sangat menyenangkan,” ujarnya.
Musk setuju dengan ucapan analis yang memprediksikan, masuknya Apple ke pasar otomotif akan memperluas penerimaan masyarakat mengenai mobil listrik.
Musk pernah mengungkapkan, ia ingin melihat banyak pemain di industi mobil listrik. Ia mendirikan Tesla karena ingin mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke listrik.
Tujuannya, untuk menumpas perubahan iklim. Musk tidak merahasiakan paten Tesla agar pelaku otomotif lainnya segera mengembangkan mobil listrik.
Sementara Apple belum mengomentari ‘tantangan’ Musk, meski dikabarkan sedang mencari cara membuat mobil.
Perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini sudah mempekerjakan insinyur mesin dan baterai. Awal tahun ini, Apple menggaet para insinyur dari produsen aki mobil, A123 System.
Perusahaan tersebut menuntut Apple di meja hijau, menuduh mereka bermain kotor dan membajak karyawannya.
Praktik ini dilakukan Apple dan Tesla terhadap karyawan masing-masing, meski Musk mengaku perusahaannya tak mengalami kerugian.
Bahkan, menurut Musk, Tesla mengontrak lima kali lipat karyawan dari Apple ketimbang sebaliknya, selama setahun terakhir.
Banyak investor memprediksikan, Apple yang lebih kaya raya akan mengambil posisi untuk membeli Tesla dan sahamnya yang sedang laris manis.
“Sejujurnya, saya lebih senang jika kalian membeli Tesla,” ujar salah satu pemegang saham Apple kepada CEO Tim Cook, saat mereka menggelar RUPS.
Cook hanya menjawab, “Kami tak punya hubungan dengan Tesla.” Sementara pekan lalu, CEO Fiat Chrysler Automobiles, Sergio Marchionne, membuka kemungkinan kerjasama dengan Apple.
