Cara Memilih Mutiara Berkualitas

PinkKorset.com – Mutiara memang mengesankan elegan. Sebab itulah perempuan menyukainya. Tapi bagaimana cara memilih mutiara yang berkualitas?

Kilau warna putih susu khas mutiara begitu klasik dan khas. Memilih kualitas mutiara bisa dilihat dari bentuk, kilau, warna dan tekstur. Mutiara berkualitas memiliki harga tinggi dan tentu lebih bernilai sebagai perhiasan maupun investasi.

Untuk mengetahui mutiara berkualitas perlu diketahui cara menilainya. Mutiara asli bila digigit tekstur terasa berpasir. Kilau sinarnya khas, ada satu atau dua titik di setiap butirnya karena enggak selalu mulus.

“Mungkin mutiara mulus hanya ada satu dari seribu butir mutiara,” kata Riana Meilia, Pemilik Lombok NTB Pearl saat mengikuti pameran Inacraft 2015 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Memeriksa warna mutiara bisa meletakan mutiara di atas kain beludru putih dan membandingkannya dengan mutiara lain. Untuk kilaunya, seperti cermin, dilihat dari seberapa banyak cahaya yang bisa dipantulkan.

Ukuran mutiara juga bisa dijadikan ukuran. Semakin besar maka semakin mahal.. Umumnya tersedia dalam ukuran 3 – 12 mm. Meskipun bentuknya beragam, yang paling bernilai adalah bulat karena paling sulit dibentuk secara alami.

Mutiara bisa dibedakan dalam beberapa kategori yakni mutiara alami, budidaya dan sintetis. Mutiara alami dan budidaya dapat dihasilkan dari kerang mutiara laut dan air tawar.

Adapun mutiara sintetis umumnya dibuat dari bahan plastik. Yang membedakan dari ketiga kategori itu adalah harga jualnya. Mutiara alami jauh lebih mahal ketimbang hasil budidaya apalagi mutiara sintetis.

Harga mutiara laut kualitas bagus mencapai satu juta rupiah per gram atau berkisar Rp2 – 2,5 juta per butirnya. Selain itu, mutiara laut lebih diminati ketimbang mutiara air tawar.

Warnanya tidak hanya sebatas putih saja. Ada juga mutiara hitam, emas, kuning, hitam keabuan, hitam kemerahan krem dan perak. Mutiara non-sintetis tak selalu bulat. Ada bentuk lonjong, setengah lingkaran, hingga abstrak.