Deteksi Dini Mampu Hindarkan Kanker Payudara [huffpost]

Deteksi Dini Mampu Hindarkan Kanker Payudara

PinkKorset.com, Jakarta – Deteksi dini kanker payudara mampu meninimalkan risiko kanker payudara.

Kanker payudara paling banyak dialami perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kementerian Kesehatan tahun 2014 menunjukkan kanker payudara adalah jenis kanker paling banyak dialami perempuan. Sistem informasi rumah sakit (SIRS) melansir jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan kanker payudara mencapai 12.014 orang (28,7%).

Akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kanker payudara, hampir 70% pasien pasien ditemukan dalam keadan stadium lanjut.

Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan RS Kanker Dharmais, dr. Hardina Sabrida MARS mengatakan, kanker payudara stadium 0-1 itu 90 persen sebenarnya bisa disembuhkan dengan deteksi dini.

“Sebaiknya perempuan usia 12 tahun sudah memeriksa sendiri payudaranya dan dilakukan sebulan sekali setelah menstruasi,” katanya di Jakarta baru-baru ini.

Setelah berusia 20 tahun, para perempuan sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter minimal tiga tahun sekali. Pemeriksaan biasanya menggunakan USG untuk mendeteksi benjolan asing.

Seiring meningkatnya usia, risiko terkena kanker payudara semakin tinggi. “Usia 40 tahun mulai melakukan mamografi setahun sekali untuk mendeteksi kanker payudara. Walaupun Anda dalam kondisi sehat,” lanjutnya.

Selain itu, dr. Hardina menyarankan melakukan kebiasaan sehat untuk menangkal kanker payudara.

“Makanlah buah-buahan dan sayuran tinggi serat dan atioksidan, menjaga berat badan ideal, batasi asupan alkohol, hindari merokok dan lakukan olah raga minimal 45 menit per hari,” katanya.

kanker-payudara2