PinkKorset.com – Banyak fakta menunjukkan kebaikan ASI bagi pertumbuhan bayi. Sayangnya, di negara sebesar Amerika Serikat (AS) saja, tak banyak ibu peroleh informasi akurat tentang ASI.
Selain baik bagi pertumbuhan, ASI juga mengurangi potensi kematian pada balita. Tapi, banyak ibu di AS tidak mendapatkan perintah dokter yaitu langsung memberikan ASI untuk buah hatinya pasca proses persalinan.
Hal ini diungkapkan sebuah studi, seperti dikutip Reuters, awal pekan ini.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Institut Kesehatan Nasional di AS, 20% dari seribu partisipan tidak mendapatkan saran untuk langsung merangkul anaknya setelah proses persalinan untuk menghindari sindrom kematian mendadak bayi.
Lebih dari separuh partisipan, bahkan tidak mendapatkan petunjuk bahwa tidur dengan bayi setelah persalinan cukup aman.
“Sebagai ahli, temuan ini membuat saya berhenti dan berpikir bagaimana kami harusnya berkomunikasi dengan baik,” ujar Dr. Staci R. Eisenberg, dokter spesialis anak dari Boston Medical Center dan penulis jurnal kesehatan Pediatrics.
Dari perspektif kesehatan publik, lanjut Dr. Eisenberg, ada kesempatan yang besar berbagi dengan keluarga dan media massa betapa pentingnya kesehatan balita.
Studi yang ia pimpin ini mengambil sampel dari 1.031 ibu yang melahirkan bayinya di 32 rumah sakit di AS.
Ibu yang memiliki bayi berusia dua hingga enam bulan menyelesaikan survei apakah sang pasien mendapatkan banyak pesan dan saran dari tim medis di rumah sakit tersebut.
Hasilnya menunjukkan, sekitar 10-15% ibu yang baru melahirkan tidak mendapatkan informasi yang akurat mengenai kesehatan bayi pasca persalinan yang ditetapkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP).
“Tim medis atau dokter sebaiknya memberikan saran dan petunjuk yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan sang bayi” ujar Marian Willinger, dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development.
