Kurang Tidur Bikin Gemuk? [utahpeoplespost]

Kurang Tidur Bikin Gemuk?

PinkKorset.com – Ada alasan mengapa Anda ingin makan yang berat-berat setelah semalam begadang atau kurang tidur. Ya, kurang tidur ternyata bisa menaikkan berat badan.

Kurang tidur ‘mengacaukan’ otak Anda, menyebabkan munculnya selera untuk memakan makanan yang kaya lemak alias yang ‘berat’. Ini berdasarkan riset yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Dalam studi ini disebutkan, periset mendata 34 orang yang kurang tidur di dalam lab selama lima hari dan empat malam. Apa yang mereka makan juga diawasi.

Malam pertama, semua orang tidur selam delapan jam tapi tak diizinkan tidur selama tiga malam berikutnya. Periset juga memonitor 12 orang yang tidur teratur selama studi ini berlangsung.

Partisipan yang kurang tidur memakan 1.000 kalori lebih banyak di malam hari. Siang hari, jumlah kalori yang dimakan tetap sama setelah mendapat tidur yang cukup.

“Jadi, mereka tak mengurangi makan meski malamnya sudah berlebih. Intinya, jika terbangun lebih lama maka akan ada waktu ekstra untuk merasa lapar,” kata salah satu penulis studi ini, Hengyi Rao Ph.D., asisten profesor di Perelman School Of Medicine di University of Pennsylvania.

Yang lebih mengejutkan lagi, berdasarkan pengamatan para periset, jenis makanan yang ingin dimakan juga berubah. Yakni lebih banyak kalori dari lemak, bukan kalori dari karbohidrat.

Memang, konsumsi lemak yang diatur baik bagi tubuh. Tapi, makanan berlemak mengandung banyak kalori ketimbang karbohidrat dan protein.

“Masalah Anda tak berhenti sampai di sini. Orang yang mengonsumsi kalori di tengah malam juga sulit menjaga atau menurunkan berat badan,” lanjut Hengyi.

Dan hal-hal tersebut di atas, lanjut periset, cenderung dilakukan oleh laki-laki saat mereka kurang tidur. Boleh dikatakan, tidur memang baik.