PinkKorset.com, Jakarta – Pemicu kanker payudara belum diketahui secara pasti. Tapi nyatanya mutasi gen meningkatkan risiko kanker ini.
Hingga detik ini para dokter di seluruh dunia belum mengetahui penyebab kanker payudara. Namun risiko kanker yang menyerang banyak perempuan ini dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya mutasi gen.
Senior Consultant and Deputy Medical Director Parkway Cancer Center Dr. Khoo Kei Siong mengatakan, kanker payudara bisa disebabkan mutasi gen yang diturunkan dari beberapa generasi sebelumnya.
Ia memberi contoh mutasi gen pada Angelina Jolie.
“Kepada majalah Time ia menceritakan silsilah keluarganya memiliki gen yang berisiko tinggi terkena kanker payudara,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut Dr. Khoo menjelaskan, gen yang bermutasi dinamakan BRCA 1 dan BRCA 2. Kedua gen yang ditemukan pada 1994 silam ini terdapat di kromosom 13 dan kromosom 17.
“Total gen ada 8.000. bila diantaranya terdapat satu gen bermutasi maka diasosiasikan meningkatnya risiko terjadinya kanker payudara,” ujar Dr. Khoo, yang juga anggota American Society of Clinical Oncology dan European Society of Medical Oncology.
Dr. Khoo memaparkan tingkat risiko kanker payudara akibat mutasi gen semakin tinggi pada kelompok usia manula. “Bila terjadi mutasi gen pada usia 50 maka angka kejadian kanker payudara meningkat 50% dan pada usia 70 meningkat 87%,” katanya.
Menurutnya mutasi gen BRCA 1 dan BRCA 2 umumnya terjadi saat terkena kanker payudara maupun kanker ovarium sebelum umur 40 tahun. Selain itu, jika ada salah satu anggota keluarga terkena kanker payudara di kedua sisi.
“Jika kedua faktor ini terjadi, saatnya Anda melakukan pemeriksaan gen. tak hanya Anda tetapi juga seluruh saudara perempuan Anda,” tutup Dr. Khoo.
