PinkKorset.com, Jakarta – The Sound of Music untuk pertama kali dipentaskan di Jakarta dengan menampilkan tiga anak Indonesia.
The Sound of Music, pementasan teater musikal terbaik dari Andrew Llyod Weber dan David Ian melalui West End Musical Theater, London Palladium tampil perdana di Indonesia pada 6 Oktober 2015 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.
Sebelum The Sound of Music dipentaskan secara komersial pada 20.00 WIB, para awak media pun berkesempatan menyaksikan dua cuplikan drama musikal ini.
Adegan pertama menampilkan interaksi 7 anak dari keluarga Von Trapp dan Maria sambil menyanyikan lagu Do Re Mi.
Sementara adegan kedua mempertunjukkan dua biarawati yang melindungi Maria dan keluarga Von Trapp dari pasukan Nazi agar dapat melarikan diri dari Austria. Adegan ini menampilkan lagu Climb Ev’ry Mountain (reprise).
Tiga anak Indonesia pun tampil memerankan anak-anak keluarga Von Trapp yang berjumlah tujuh orang.
Bila sebelumnya sudah diketahui dua anak Indonesia pemeran Louisa, Ai Kumar (14) dan Shaquilla (14), maka kini giliran pemeran Friedrich yang diperkenalkan.
Friedrich dimainkan oleh Arash Buana (12). Arash dikenal sebelumnya sebagai pemain film Filosofi Kopi yang memerankan sosok Ben kecil.
Siswa home schooling kelas 1 SMP Tunas Indonesia Bintaro ini awalnya tidak tertarik audisi The Sound of Music. Lalu, ia mulai tertarik dan mengikuti audisi gelombang ketiga. “Waktu itu peserta audisi hanya 7 orang. Aku dites nyanyi. Rasanya kaget bisa terpilih,” kata Arash.
Teater musikal klasik ini dipromotori Sorak Gemilang Entertainment dan digelar mulai 6-18 Oktober 2015 dan mementaskan 16 pertunjukkan.
“The Sound of Music telah menjadi legenda di seluruh dunia. Mengetahui karya ini begitu dicintai dan disambut baik di Indonesia sangatlah membanggakan. Kami berharap para penonton di Indonesia dapat menikmati konsep musikal yang berakar pada kisah hidup Maria dan keluarga Von Trapp,” kata David Ian, Produser The Sound of Music saat Media Day di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
The Sound of Music merupakan pagelaran musikal yang lahir pada 1959 dan menceritakan memori kehidupan Maria von Trapp di era 30-an yang berhasil menyentuh hati tujuh anak keluarga Kapten Von Trapp melalui musik.
Melalui musik pula yang akhirnya menyelamatkan mereka menemukan kehidupan baru sebagai satu keluarga.
Teater musikal ini menampilkan kisah yang menyentuh emosi penonton, lengkap dengan tata panggung set bukit dan rumah keluarga Von Trapp bergaya khas Salzburg, Jerman.
Indonesia menjadi negara satu-satunya yang disinggahi tim The Sound of Music pada tahun ini. Setelah pentas di Tanah Air, The Sound of Music akan tampil di Australia sekaligus penutup pertunjukkan tahun ini.
