Penata Rambut Pun Perlu Belajar

PinkKorset.com, Jakarta – Selain piawai, para penata rambut diharapkan selalu tahu model rambut terbaru yang lagi nge-tren di masyarakat.

Bila seorang penata rambut hanya mempunyai kemampuan yang itu-itu saja, para pelanggan cepat atau lambat akan merasa bosan.

Para hairdresser pun harus selalu aware dengan perkembangan gaya rambut untuk memperkaya diri tentang tren terbaru.

Matrix, salah satu merek produk perawatan rambut di bawah naungan PT L’Oréal Indonesia rutin mengadakan acara tren rambut setiap tahunnya.

Kegiatan yang digelar di Indonesia sejak 2006 ini merupakan upaya untuk memberdayakan para penata rambut (hairdresser) di Indonesia.

“Tujuannya memberikan inspirasi kepada hairdresser di Indonesia dan menghadirkan hairdresser luar negeri sebagai bagian dari transfer of knowledge,” kata Satria Bakti, Business Unit Manager PT L’Oréal Indonesia saat konferensi pers Matrix trend 2015 di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Matrix trend juga menyisipkan edukasi melalui pelatihan kepada hairdresser yang telah berjalan selama dua tahun. Pelatihan ini rupanya membawa dampak positif bagi Matrix Indonesia, terutama di sisi pendapatan.

“Pengaruhnya sangat besar. Kalau bisa dibilang, edukasi ini menjadi contributor growth bagi bisnis kami yang mencapai 55% per tahun,” ucap Satria.

Hairdresser yang mengikuti pelatihan berasal dari salon-salon yang tersebar di seluruh Indonesia. “Saat ini estimasi kami sudah ada 40.000 salon yang kami cover dan 50 ribu hairdresser. Padahal sebelum ada program edukasi ini hanya ada 50% dari total salon tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Satria menargetkan jumlah hairdresser yang mengikuti pelatihan akan lebih banyak dari sebelumnya. “Tahun ini kalau bisa mengajar 70 ribu – 75 ribu hairdresser,” ucapnya berencana.

Pelatihan ini menggunakan kurikulum yang dirancang oleh Matrix. Kurikulum ini diterjemahkan dalam bentuk modul pengajaran.

“Di sini hairdresser bisa belajar dari basic sampai menjadi expert seperti Uros Mikic. Modul kami standar internasional dan terdiri atas 4 level,” ujarnya. Bila ingin menjadi hairdresser profesional, setidaknya membutuhkan waktu pelatihan selama 1,5-2 tahun dengan menggunakan modul ini.

Pelatihan ini bertarif cukup terjangkau antara Rp 25 ribu – Rp 250 ribu per orang. “Kami mensubsidi biaya ini dan selebihnya mereka membayar sebaai bentuk komitmen,” tutup Satria.