PinkKorset.com, Jakarta – Konser tunggal pertama Raisa sukses digelar. Rasa gugup yang mendera, diatasinya dengan musikalitas dan banyolan.
Raisa akhinya memenuhi janji kepada youRaisa (sebutan penggemar Raisa) untuk menggelar Raisa Live In Concert “Pemeran Utama” di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Malam itu youRaisa tak sabar menanti idolanya muncul. Mereka berteriak memanggil Raisa berkali-kali. Sementara tirai besar berwarna merah bertuliskan nama Raisa masih tertutup rapat.
Pukul 8 malam tepat, tirai terbuka. Riuh penonton pun tak terbendung. Raisa muncul dengan dress lengan pendek dan rok selutut yang mengembang. Busana yang dikenakan berwarna perak yang berkilau saat cahaya menyinarinya.
Kostum rancangan Sebastian Gunawan ini disempurnakan dengan heels senada. Dengan rambut panjangnya yang tergerai, Raisa tampak begitu anggun dan benar-benar menjadi “Pemeran Utama” di malam itu.
Lagu berjudul Pemeran Utama membuka konser malam itu. Band dan orkestra yang mengiringi, semakin melengkapi indahnya lagu-lagu yang dibawakan perempuan kelahiran 6 Juni 1990 tersebut.
Saat turun dari tangga panggung, ia pun menyapa seluruh penonton. “Selamat malam Jakarta,” ucap Raisa.
Ia langsung menyanyikan lagu Serba Salah dan Terjebak Nostalgia. Penonton pun larut dalam lagu bernuansa galau itu.
Usai menyanyikan lagu-lagu tersebut, ia merasa semakin gugup.
Ia mengajak penonton menggerakkan kedua tangan. Seolah cara ini untuk melepaskan rasa gugup. “Selama malam semua. Apa kabar? Saya grogi banget,” sapa Raisa sambil mengungkapkan rasa gugupnya.
Kemudian ia melantunkan beberapa lagu berjudul Bersinar dan Pergilah.
Saat Raisa kembali ke belakang panggung, terdengar nyanyian Raisa cilik saat berusia 4 tahun dan video animasi yang mengilustrasikan perjalanannya dalam bermusik.
Muncul di tengah panggung, Raisa kini mengenakan ball gown putih layaknya seorang Cinderella. Proyektor yang menyorot layar, menghasilkan gambar-gambar ilustrasi. Gaunnya pun seakan berganti motif terterpa lampu proyektor.
Beberapa tamu undangan sekaligus seniornya di industri musik, disapanya. Mereka antara lain Krisdayanti (KD), Yovie Widianto, Titi DJ, Rio Febrian, dan musisi lain.
Raisa bercerita, saat remaja ia pernah mengagumi sosok KD. Raisa bahkan pernah membawakan salah satu lagu KD, Menghitung Hari, untuk lomba menyanyi. Bila dahulu Raisa bersusah payah mengambil foto KD, saat ini justru ia ditonton oleh KD. “Sekarang dia nonton konser saya,” ucap Raisa bangga.
Mantan kekasih Keenan Pearce ini pun mengaku sangat mengidolakan Brian McKnight. Pihak panitia pun sebelumnya merencanakan kehadiran musisi Amerika serba bisa kelahiran 5 Juni 1969.
Namun, tampaknya kejutan itu tidak bisa terwujud. “Ada surprise buat aku enggak sih? Astagfirullahaladzim,” kata Raisa memohon kemunculan Brian McKnight. Saat itu, penonton pun tertawa lepas.
Kemudian ia menyanyikan lagu Brian McKnight berjudul One Last Cry. Penonton pun hanyut dengan lagunya yang sendu. Usai bernyanyi, Raisa tampak masih berharap kedatangan bintang pujaannya.
“Sudah habis lagunya, Brian McKnight kok enggak muncul. Fix yah enggak ada? Padahal aku berharap banget,” keluh Raisa. Lagi-lagi kepolosan Raisa mengundang gelak tawa penonton.
Untuk menghibur dirinya dan youRaisa, ia sempat melempar candaan tentang genre lagunya yang kebanyakan galau. “Ada yang bilang ke aku. Raisa jangan bawain lagu-lagu galau terus. Enggak semua galau kok. Ya, paling 92% aja,” katanya. Sontak penonton tertawa lagi.
Terlihat para penonton merasa terhibur dengan banyolan-banyolan Raisa pada malam itu.
Lalu Raisa melantunkan lagu berbahasa Inggris miliknya, Let Me be (I Do). Nuansa lagu yang mellow menghipnotis penonton dalam suasana sendu dan syahdu. Di tengah-tengah lagu, muncul Mike Mohede dengan balutan jas hitam rapi.
Usai menyanyikan lagu tersebut, Raisa membuat seisi ruangan konser menjadi galau dengan lagu berjudul Firasat. Tak ayal, penonton mengikuti lirik lagu mengikuti irama. “Cepat pulang, cepat kembali jangan pergi lagi. Firasatku ingin ku ingin kau cepat pulang,” Riuh penonton bernyanyi bersama Raisa.
Setelah lagu galau berkumandang, Raisa menghilang ke balik layar. Ia kemudian muncul dengan atasan putih berjubah dan palazzo hitam.
Berbeda dengan gaun putih sebelumnya yang membatasi geraknya. Kostum kali ini justru membuatnya bisa bergerak lincah. Ia menyanyikan lagu dari album pertama, Melangkah. Tampaknya kostum ini memang merepresentasikan lagu yang dibawakan.
Ia mengaku hanya memiliki satu lagu favorit dari lagu yang ia tulis sendiri, yakni Jatuh Hati.
Raisa menjelaskan perbedaan jatuh cinta dan jatuh hati. “Jatuh cinta itu cenderung posesif. Kalau jatuh hati bisa dirasakan kepada teman, bisa juga rasa kagum kepada guru-guru kita,” ujar Raisa sambil menyapa guru-guru semasa sekolah yang hadir di konsernya.
Raisa melantunkan lagu berjudul Jatuh Hati sambil memainkan piano. Namun sebelumnya, lagi-lagi Raisa tidak bisa menyembunyikan ketegangannya. “Aduh deg-degan. Copot cincin dulu. Bismilahirahmanirahim,” ucapnya saat grogi. Penonton pun dibuat tertawa.
Selanjutnya, Raisa kedatangan tiga laki-laki bersaudara dari The Overtunes. Raisa berkolaborasi bersama The Overtunes melantunkan lagu mereka,Sayap Pelindungmu.
youRaisa yang didominasi remaja perempuan berteriak histeris saat salah satu personel The Overtunes, Mika mengeluarkan suara indahnya.
Seakan ingin menyingkirkan kegalauan, Raisa kembali mengeluarkan candaan seusai The Overtunes turun dari panggung. Raisa seolah merasa jatuh cinta dengan Mika. “Mika kan lahir tahun 1997, enggak boleh jatuh cinta,” ucap Raisa dengan suara kecil.
Dalam lagu berikutnya, Raisa mendendangkan lagu berjudul Bye-Bye. “Lagu ini kutulis di album kedua buat temen-temen aku yang galau,” katanya.
Seusai penonton diajak bernyanyi dengan irama yang membuat tubuh bergoyang. Di lagu Mantan Terindah milik Yovie Widianto, Raisa mengajak penonton kembali sendu.
Tapi belum sempat bernyanyi, candaan Raisa muncul lagi. Salah seorang penonton laki-laki berteriak menyalami Raisa. “Halo juga, salam buat bapak ya,” jawab Raisa kepada seorang penonton laki-laki yang dianggapnya masih anak-anak.
“Eh, jadi ngelawak sih. Ini lagu galau banget tahu,” ucapnya untuk mengembalikan suasana sendu sambil melucu.
Raisa ucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekelilingnya. “Enggak mau cepat berakhir dan enggak akan lupa hari ini terima kasih buat semua yang membantu,” ucapnya.
Ia juga bangga dengan pencapaian musik Indonesia melalui dirinya. “Kalian lihat ke belakang deh, banyak orang kan. Itu tandanya kita orang Indonesia sudah puas dan bisa menerima musisi lokal sebagai tuan rumah di negaranya sendiri,” ujarnya dengan penuh haru.
Tak lupa, Raisa juga menyapa seluruh youRaisa yang datang dari berbagai wilayah. Mereka diantaranya datang dari kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Pontianak, Batam, Batam, Makassar dan Singapura.
Sebanyak 22 lagu dinyanyikan oleh Raisa dan kawan-kawanya secara khusus untuk menghibur youRaisa yang berjumlah ribuan orang. Kesuksesan konser malam itu menjadikan harapan baru Raisa untuk meneruskan konser di wilayah lainnya. “Berharap banget, konser dijadikan tur,” ucap Raisa saat konferensi pers usai konser pada hari yang sama.
