Sehatkan Usus dengan Yogurt dan Serat [dlife]

Sehatkan Usus dengan Yogurt dan Serat

PinkKorset.com, Jakarta – Ingin usus Anda tetap sehat? Gabungan yogurt dan serat makanan ternyata mempunyai solusi efektif.

Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, Msc. MS. Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan, yogurt rendah lemak dan gula sangat dianjurkan bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.

“Untuk itu, pilih yogurt yang yang dibuat dari skimmed milk karena rendah lemak. Pastikan pula, yogurt masih mengandung bakteri hidup dan cirinya yakni yogurt dijual dalam lemari pendingin,”ujarnya di acara Zespri Kampanyekan Makan Pagi Sehat dengan Buah Kiwi di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Sementara serat yang dapat diperoleh dari gandum, sayur dan buah, sangat diperlukan oleh pencernaan tubuh untuk merangsang gerak peristaltik usus. Namun, serat adalah bahan makanan karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh.  “Serat tidak dicerna sehingga menyebabkan faeces lebih banyak dan kita merasa ingin buang air besar,” ucap Dr. Fiastuti.

Itulah gunanya yoghurt. Yogurt dan serat merupakan pasangan tepat dan saling melengkapi untuk kesehatan usus. Terutama karena bakteri dalam yogurt dapat mengurai serat dan menghasilkan zat yang dibutuhkan sel-sel usus.

“Yogurt dan serat akan berfermentasi di usus dan menghasilkan asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid) yang memberi makan sel usus sehingga sel usus menjadi sehat,” katanya.

Kendati sangat bermanfaat, kelebihan serat pun tidak baik, karena dapat menyebabkan perut kembung. Kecukupan serat harian adalah 14 gram per 1.000 kalori setara dengan konsumsi sayur dan buah 5 porsi sehari.

Sayangi usus Anda bila tidak ingin terjangkit penyakit usus inflamartorik, kanker usus besar, sembelit dan radang usus besar. Semua penyakit usus menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi makanan dengan maksimal sehingga akan memicu kesehatan tubuh secara keseluruhan.