Zenfone 2 Laser Usung Laser Fokus Dahsyat [androidcentral]

Zenfone 2 Laser Usung Laser Fokus Dahsyat

PinkKorset.com, Jakarta – Sukses mengusung Zenfone 2 yang bermodalkan RAM sebesar 4GB, Asus melansir ‘adik’ seri ini. Yakni Zenfone 2 Laser, yang mengunggulkan kamera.

Ada dua varian seri ini, ZE550KL dengan layar 5,5 inci dan resolusi 720p serta ZE500KL berlayar 5 inci dan resolusi HD 720p (1280×720 pixel). Keduanya dual SIM dan mengusung sistem operasi Android 5.0 (Lollipop).

Ketika PinkKorset.com mendapat kesempatan mereview tipe ZE500KL, packaging-nya berkesan sederhana. Meski simple, dus minimalis tersebut sudah terasa cukup untuk mengamankan smartphone dengan RAM 2GB ini.

Biasanya, menikahkan prosesor besar dan kamera canggih ke sebuah smartphone berarti harga mahal yang membuat produk tersebut hanya bisa dinikmati kalangan tertentu. Tapi tidak dengan Zenfone 2 Laser.

Meski dibanderol seharga Rp1.999.000, pada Zenfone 2 Laser dibenamkan kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP. Kamera belakang menggunakan lima lapis lensa Largan, dual autoflash dan bukaan f/2.0, mumpuni menjepret di kegelapan.

Laser autofocus berfungsi dengan baik di malam hari, memberi hasil yang lebih akurat dan cepat meski Anda mengganti-ganti jarak obyek. Fitur tersebut memungkinkan fokus hanya dalam waktu 0,2 detik.

Ini karena cahaya laser yang menghitung jarak fokus, tak hanya berdasarkan kontras sebagaimana smartphone sekelasnya. Sehingga, kondisi cahaya apapun bukan masalah bagi Zenfone 2 Laser.

Dilihat dari bentuknya, sepintas Zenfone 2 Laser mirip pendahulunya, Zenfone 2. Hanya saja, ukuran layarnya yang 5 inci lebih kompak dan mudah digenggam. Body-nya berbahan doff, tak licin dipegang namun tetap berkesan elegan.

Namun begitu, Asus tetap meletakkan tombol volume di bagian belakang. Agak terasa tebal, namun melengkung untuk mencegah kesan tersebut. Dimensinya 71,5×143,7×10,5 mm dan berat lebih dari 160 gram.

Pada setting awal, terdapat promosi Google dan Asus yang memberi Anda kapasitas penyimpanan Google Drive sebesar 100GB gratis selama dua tahun. Tentunya, Anda hanya bisa memakai satu akun e-mail yang belum pernah mendapatkan promo ini.

Sistem antarmuka Asus ZenUI 2.0 berjalan mulus, karena Chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang mengusung prosesor Quad Core 1,2 Ghz dan komputasi 64-bit. Performanya cepat dan cukup responsif saat membuka banyak aplikasi.

Di bagian samping, terpasang frame besi untuk memberi rasio body dan layar yang lebih baik. Balutan metal di sekeliling ponsel ini menampilkan kesan mewah. Di bagian samping terdapat tiga ikon layar sentuh sebagaimana ponsel android lain.

Zenfone 2 Laser juga menggunakan layar Gorilla Glass 4 yang 2,5 kali lebih kuat dibandingkan layar biasa dan 85% tahan gores. Tak perlu ragu jika Anda memasukkannya ke dalam saku atau membiarkannya tenggelam di dalam tas.

Layar sentuh 10 jari dan kapasitif ini juga memiliki sensor yang memungkinkan Anda menyentuhnya saat mengenakan sarung tangan alias Glove Hand Mode. Anda lady bikers takkan memiliki masalah dengan Zenfone 2 Laser.

Komponen lain yang tak kalah pentingnya adalah baterai, nyawa dari smartphone. Zenfone 2 Laser menggunakan baterai lithium polymer 2.070 mAh yang mudah dilepas. Kami telah menguji kemampuannya.

Saat pemakaian normal, baterai bertahan sehari lebih. Di malam hari saat standby mode, baterai hanya berkurang tiga persen begitu Anda bangun esok harinya dengan asumsi tidur selama delapan jam.

Ketika digunakan aktivitas multimedia seperti memutar film beresolusi 720p terus menerus, smartphone ini bertahan hingga 9,5 jam. Angka tersebut cukup bagus untuk smartphone sekelasnya.

Sayangnya, Asus tidak menyertai headset pada seri yang memenangkan Design Award 2015 ini. Kemungkinan besar karena harganya yang juga ‘minimalis’. Namun hal sama juga terjadi pada pendahulunya, Zenfone 2. [ods]

Author: Rati Prasasti