PinkKorset.com, Jakarta – Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan panduan strategis untuk memerangi hepatitis.
Terkait maraknya isu hepatitis di regional Asia Tenggara maka diselenggarakan Lokakarya Penyusunan rencana Aksi Regional untuk Hepatitis di Kawasan Asia Tenggara (Workshop on Developing The Regional Action Plan for Hepatitis) di Jakarta.
Dalam forum ini, perwakilan WHO untuk Indonesia Dr. Jihane Tawilah mengatakan, pengendalian hepatitis viral perlu memastikan akses perawatan dan pengobatan yang aman, terjangkau dan efektif.
“Negara-negara dunia perlu mengikuti 5 panduan strategis dengan menyertakan prinsip Jaminan Kesehatan Menyeluruh sebagai acuan,” katanya saat pembukaan Workshop on Developing The Regional Action Plan For Hepatitis di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Pertama, memahami epidemi hepatitis sebagai dasar advokasi, komitmen politis, rencana nasional, mobilisasi dan alokasi sumber daya, implementasi serta pengembangan program. Kedua, menempatkan pelayanan sebagai prioritas.
Ketiga adalah menemukan cara agar pelayanan dapat diberikan. Misalnya dengan cara identifikasi metode dan pendekatan terbaik agar tersedia pelayanan berkelanjutan untuk seluruh populasi hepatitis.
Strategi keempat yaitu menghitung biaya cukup bagi paket pelayanan dengan identifikasi model pembiayaan inovatif dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan menghasilkan biaya layanan hepatitis yang terjangkau.
Kemudian langkah terakhir adalah mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan teknologi serta inovasi untuk mempercepat kemajuan.
