Bagaimana Osteoporosis Muncul? [National Osteoporosis Foundation]

Bagaimana Osteoporosis Muncul?

PinkKorset.com, Jakarta – Osteoporosis adalah keropos tulang yang bersifat degeneratif dan akan dialami setiap orang saat tua. Bagaimana munculnya?

Setiap manusia akan mengalami penyusutan massa tulang yang berujung pada pengeroposan tulang (osteoporosis). Siklus alami tulang ini terbagi menjadi tiga tahap yakni pertumbuhan, pemadatan dan penurunan.

Tahap pertumbuhan terjadi dimulai pada umur 0 hingga 18-20 tahun (laki-laki) dan 0 hingga 16-18 tahun (perempuan). Kemudian pada rentang usia tersebut hingga umur 30 tahun (kepadatan tulang paling tinggi) disebut tahap pemadatan tulang.

Sementara tahap penurunan kepadatan tulang secara perlahan dimulai setelah umur 40 tahun.

Mengapa terjadi proses pemadatan dan pengeroposan tulang?

Spesialis Orthopedi Siloam Hospitals Kebon Jeruk Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT, F.I.C.S mengatakan, tulang adalah jaringan hidup yang secara konstan berubah-ubah. Pada periode tertentu sel tulang disimpan, tapi ada fase sel tersebut diserap.

Lebih lanjut, ia menambahkan, di tulang ada dua sel yang bekerja yakni sel penyerap tulang (osteoklas) dan sel pembentuk tulang (osteoblas).

“Ketika lansia maka sel osteoklas lebih aktif ketimbang osteoblas sehingga terjadi keropos tulang,” ucapnya saat media gathering Siloam Hospital Kebon Jeruk di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Selain itu, salah satu faktor risiko osteporosis adalah menopause sehingga perempuan paling banyak terkena kondisi tersebut. Saat menopause jumlah hormon estrogen menyusut. Padahal hormon ini bertugas memacu sel osteoblas. Alhasil pengeroposan tulang pada perempuan lebih cepat.

Oleh karena itu, semasa muda dianjurkan ‘menabung’ kalsium untuk tulang dengan meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D disertai aktivitas di bawah sinar matahari serta olahraga. Selain susu dan suplemen, kalsium juga bisa diperoleh dari bahan makanan seperti salmon, brokoli, tahu, biji wijen, almond, sari kedelai dan kacang merah.