PinkKorset.com, Jakarta – Beberapa pekan sebelum penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2016, berbagai kejutan terungkap.
Pagelaran fesyen akbar tahunan, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali hadir untuk kelima kalinya pada 10-13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Event bergengsi yang ditunggu para pecinta mode ini mengangkat tema Reflection of Culture.
Show Director Indonesia Fashion Week 2016, Ivan Gunawan mengatakan, pada era apapun, fesyen adalah refleksi waktu dari apa yang terjadi saat itu. Inilah merupakan alasan di balik pemilihan tema Reflection of Culture.
“Reflection of Culture yakni penerjemahan ulang dari warisan budaya. Misalnya kita refleksikan kain tradisional sebagai karya masa kini,” katanya saat acara Socmed Hangout di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Hingga saat ini, Ivan mengaku kesiapan IFW 2016 mencapai 70%. Persiapan ini menyimpan segudang kejutan. Apa saja?
Event fesyen terbesar di Indonesia ini menyediakan dua stage berkapasitas besar, dengan banyak vendor berpartisipasi. Dua panggung (stage) disiapkan untuk menampilkan fashion show selama IFW 2016 berlangsung. Panggung pertama di Plenary Hall berkapasitas 2.000 penonton khusus menampilkan 20 fashion show dari 20 desainer ternama. Sementara panggung kedua menampilkan 15 fashion show.
Lebih lanjut, Ivan menambahkan, fashion show menampilkan kolaborasi desainer internasional dan Indonesia dengan tatanan panggung unik. Sayangnya, desain panggung masih dirahasiakan.
Kemudian ada juga area pameran fotografi yang pertama kali diadakan di IFW. Pameran ini melibatkan 10 desainer Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan 10-15 selebritas papan atas.
“Selebritis yakni Atiqah Hasiholan, Krisdayanti, Reza Rahadian, Chicco Jerikho dan sisanya masih rahasia. Foto dicetak besar, jadi bisa foto narsis,” ujar pemilik Jajaka, label fesyen khusus laki-laki.
Selain itu, terdapat ada zona muslim, pakaian laki-laki, pakaian anak, gaun malam, aksesori dan lainnya.
Zona muslim khusus dibuat lebih luas dan menghadirkan desainer muslim dari Australia dan Malaysia. IFW kali ini mendatangkan desainer muslim asal Australia dengan ciri motif aborigin.
IFW 2016 pun dijamin lebih nyaman dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu. Jumlah stand dibatasi dengan sistem kurasi. Bila tahun lalu ada 700 peserta pameran booth), kini dibatasi menjadi 487 saja. Proses kurasi didasarkan pada penilaian kualitas, model pakaian, keunikan dan keseragaman harga jual batas minimum.
Indonesia Fashion Week merupakan pameran fashion Tanah Air yang diprakarsai APPMI sejak 2011. Pameran ini menjadi wadah untuk menampilkan beragam produk fashion terkini di Indonesia sekaligus perkumpulan desainer, pengusaha dan pecinta fesyen.
