PinkKorset.com, Jakarta – Dian Ayu Lestari mengaku enggan membayar kantong plastik di supermarket.
Menurut presenter cantik ini, sikap tersebut dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai plastik berbayar.
”Meski hanya membayar 200 rupiah, masyarakat harus sadar bahwa penggunaan kantong plastik berakibat bukan hanya jangka pendek, tapi jangka panjang,”ujarnya kepada PinkKorset.com.
Kantong plastik berbayar merupakan inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai upaya realisasi program Indonesia Bebas Sampah 2020. Kantong plastik berbayar dimulai bertepatan Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2016 yang lalu.
Dian menilai, peraturan plastik berbayar ini cukup tepat diterapkan. Namun, kesadaran pengguna tetap jadi kunci utama. ”Jangan hanya berkomentar dan mengeluh ketika ada banjir, tapi tak punya keinginan untuk menjaga lingkungan,”katanya.
Perempuan kelahiran Soroako, 19 Juni 1986 ini pun menyarankan masing-masing orang memiliki kantong belanja sendiri. Meski saat ini ada kantong plastik yang dapat terurai dalam beberapa tahun.
“Menurut aku, kalau misalnya punya satu kantong untuk belanja gak masalah, kan,” ungkapnya.
Istri Omesh ini pun mengaku telah lama membiasakan diri untuk menggunakan eco bag saat belanja bulanan. Dia bahkan memiliki tiga kantong dengan ukuran besar dan satu tas gulung yang selalu dibawa kemana-mana.
“Sekarang kan ada tas yang bisa digulung. Kalau belanja ke supermarket biasa pakai itu. Tinggal masukin barangnya dan kalo udah tinggal dikeluarin. Terus digulung lagi, simpel kan,” pungkasnya.
Baca juga:
Andien Sayangkan Kebijakan Plastik Berbayar
