Drama Suka Duka Para Ibu

PinkKorset.com – Film yang dibuat untuk merayakan Hari Ibu di Amerika Serikat pada pekan kedua Mei ini penuh drama suka duka para ibu di negara itu.

Bukan hanya ibu rumah tangga saja, juga ada perempuan karir, pasangan sejenis, hingga single mother. Ada pula keluarga yang ditinggal istri karena gugur di pertempuran sementara sang suami dan dua anak perempuannya merayakan Hari Ibu dalam kesedihan.

Sandy (Jennifer Aniston), single mom dengan dua anak laki-laki telah bercerai dengan suaminya, Henry (Timothy Olyphant). Saat Henry meminta waktu untuk berbicara berdua, Sandy menelpon sahabatnya Jesse (Kate Hudson) untuk membahas hal ini.

Jesse mengartikan ajakan Henry itu sebagai permintaan rujuk. Padahal, Henry hendak menikah lagi dengan perempuan yang jauh lebih muda. Sandy pun terpukul karena sudah berharap. Apalagi, Henry meminta waktu lebih untuk bersama anak-anak mereka.

Kisah beralih ke Jesse yang tinggal bersebelahan dengan kakaknya, Gabi (Sarah Chalke). Keduanya bermasalah dengan ibu mereka karena Jesse diam-diam menikah dengan lelaki India dan Gabi memiliki pasangan sejenis.

Kemudian Miranda (Julia Roberts), host TV yang sedang tur keliling Amerika dan memiliki banyak penggemar dan salah satunya adalah Sandy. Kesibukan karir membuatnya tak pernah merayakan Hari Ibu, namun kejutan menghampirinya.

Bradley (Jason Sudeikis) yang seorang veteran perang adalah duda dengan dua putri dan mereka merayakan Hari Ibu dalam duka. Bradley banyak mengurung diri dan memutar video-video lama istrinya, Dana Barton (Jennifer Garner).

Pengusaha fitness center dan yoga ini kerap didesak putri-putri dan koleganya untuk mencari istri baru. Bradley selalu merasa belum waktunya. Takdir bicara lain ketika Bradley bertemu Sandy saat berbelanja tampon untuk putrinya.

Film bertabur bintang dengan banyak plot ini digarap oleh sutradara Garry Marshall yang berpengalaman menggarap genre sama, yakni lewat Valentine’s Day dan New Year’s Eve. Menggarap banyak tokoh salam satu film tentu tak mudah.

Sebagaimana sebelumnya, kisah yang diungkapkan menjadi kurang detil dan itupun sudah termakan durasi yang cukup panjang. Namun begitu, harus dikagumi film bergaya ensemble characters macam ini bisa sangat menghibur.

Bintang-bintangnya juga sangat mumpuni. Meski karakter mereka tak digali secara mendalam dan memang ditujukan murni untuk menghibur, tetap tak kehilangan makna dan tujuannya.