Waduh, Facebook Messenger Pernah Diretas? [technobuffalo]

Waduh, Facebook Messenger Pernah Diretas?

PinkKorset.com – Aplikasi perpesanan milik Facebook ini, menurut pakar keamanan, pernah memiliki lubang pada keamanan dan membuatnya rentan terhadap ancaman peretas (hackers).

Firma keamanan cyber Check Point, dalam sebuah konferensi di London, akan mengungkapkan detil kecatatan keamanan Facebook Messenger, aplikasi perpesanan yang saat ini memiliki 900 juta pengguna di seluruh dunia.

Periset keamanan Check Point, Roman Zaikan, menemukan ‘pintu belakang’ di aplikasi tersebut. Artinya, para peretas bisa mengubah pesan tanpa diketahui orang-orang yang sedang menggunakannya.

“Ini bisa berdampak besar karena peran Facebook dalam aktivitas sehari-hari di seluruh dunia,” demikian peringatan dari Check Point.

Salah satu kekhawatiran akibat jebolnya pertahanan ini karena pembicaraan di Facebook Messenger bisa diajukan sebagai bukti di pengadilan. Peretas bisa mengubah isi pembicaraan dan bertindak sebagai korban.

Risiko lainnya, peretas bisa menyamar sebagai salah satu teman dan menginfeksi komputer seseorang dengan ransomware. Kemudian meminta bayaran untuk membukanya.

Tak jelas seberapa lama kecatatan ini sudah terjadi. Namun pihak Check Point sudah melaporkannya ke Facebook begitu mereka bisa mendeteksi lubang pada sistem keamanan. Menurut Check Point, Facebook langsung menambal lubang itu.

“Kami tidak tahu berapa banyak orang yang terkena dampak kecatatan keamanan ini,” kata GM Check Point di Australia, Christopher Rodrigues, yang mengkhawatirkan adanya dampak di ranah hukum atau legal.

Rodrigues menganalogikan kecatatan ini seperti orang tak kasat mata berada di rumah Anda. Mereka membuka dan menutup kunci seenaknya, sehingga orang lain yang ada di luar bisa masuk.