PinkKorset.com, Jakarta – Ganja dikenal sebagai salah satu jenis narkotika karena efek buruknya bagi kesehatan. Benarkah tanaman yang satu ini juga memiliki sisi positif.
LGN (Lingkar Ganja Indonesia) ingin mengubah stigma negatif tersebut lewat gerakan membaca alam bersama Yayasan Sativa Nusantara dan Komunitas Transformasi Hijau.
Gerakan membaca alam ingin menyampaikan dan meraih kepercayaan publik mengenai perjuangan LGN untuk meletakan tanaman ganja pada kodratnya. Gerakan yang juga bagian dari Global Marijuana March 2016 ini hendak mengajak masyarakat peduli dan menjaga ruang terbuka hijau.
Terdapat lima kota yang disasar. Yakni Padang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Gresik dan Makassar. Kelimanya memiliki wilayah yang tak berfungsi dengan baik dengan permasalahan yang berbeda. LGN berusaha memecahkan masalah ini serta mengedukasi masyarakat untuk peduli dan ikut menyelesaikan.
Ide ini terlahir dari perenungan LGN dalam menapaki perjuangan legalisasi ganja selama enam tahun belakangan. Mereka pun sering dituding menjadi kelompok pengguna atau pengedar ganja.
“Arah perjuangan dan pergerakan kita adalah tidak usah lagi berkoar soal legalisasi ganja. Akhirnya kita memutuskan membuat gerakan yang baru, yakni kelompok yg mampu mengelola alam,” tutur Ketua LGN, Dhira Narayana dalam diskusi ganja di Jakarta.
Dhira juga menambahkan bahwa ganja selama ini hanya dilihat dari satu perspektif saja. Mereka berusaha menawarkan sisi positif bagi masyarakat Indonesia dengan menunjukan hasil riset ganja yang memiliki banyak manfaat, terutama di bidang pengobatan.
