Jangan Berlebihan Minum Smoothies [naturesfest]

Jangan Berlebihan Minum Smoothies

PinkKorset.com – Segala sesuatu yang berlebihan memang tak baik. Termasuk konsumsi smoothies yang Anda yakini sebagai minuman paling menyehatkan itu.

Brilian adalah kata yang tepat untuk konsep smoothies. Anda bisa memasukkan dua ikat bayam bersama stroberi, pisang, blueberry, biji chia, dan jadilah minuman super sehat! Tak perlu repot-repot mengonsumsi semua buah dan sayuran itu. Apakah semakin banyak, semakin baik?

Sebuah laporan yang baru-baru dimuat di New York Times menyebutkan, Anda kemungkinan besar mengonsumsi lebih banyak kalori dan gula saat minum smoothies. Lebih banyak ketimbang saat mengonsumsi buah dan sayuran di atas, satu persatu. Waduh!

Menurut pakar diet dan ahli nutrisi Sarah Krieger, kadang orang berlebihan saat minum smoothies. Ia menyebut minuman smoothies seukuran gelas venti Starbucks merupakan berlebihan. Terutama jika Anda membeli smoothies dari toko yang menambahkan pemanis dan otomatis, kalori.

“Bahkan jika Anda membuatnya sendiri di rumah,” kata Krieger. Ini karena kita langsung meminumnya dalam waktu dekat sehingga berlebihan dalam mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang dimaksud.

Serat pada buah, lanjut Krieger, bertindak sebagai saringan untuk memperlambat proses pengubahan gula jadi gula darah yang dilakukan oleh tubuh. Serat memang masih ada di smoothies, tapi sudah robek-robek karena blender. Sehingga, fungsinya tak begitu efektif.

Laporan di New York Times menyebutkan, ini alasan mengapa Anda bakal merasa lapar setelah minum smooothies ketimbang memakan buah dan sayuran dalam bentuk aslinya. Krieger menyarankan, sebaiknya Anda membatasi konsumsi smoothies dan agar memilih buah aslinya.