PinkKorset.com – Banyak orang mengalami sulit tidur dan hanya beristirahat tak sampai tujuh jam semalam. Hasilnya, sama seperti orang mabuk.
Studi terbaru mengenai tidur yang dilakukan oleh University of Oxford dan Royal Society for Public Health makin menyoroti bahaya kurang tidur. Mereka meneliti sekelompok orang yang paling rentan masalah tidur.
Peneliti melihat hubungan kurang tidur dengan kanker, penyakit kardiovaskular, kesehatan mental, dan obesitas. Fakta terpenting yang mereka peroleh, kurang tidur mempengaruhi tubuh seperti ketika mengonsumsi minuman beralkohol.
Setelah 17 tanpa tidur, periset mencatat kewaspadaan seseorang sama seperti ketika konsentrasi alkohol dalam darah mencapai 0,05%. Kadar tersebut, dalam hukum Amerika Serikat, dinyatakan hampir mabuk (impaired).
“Kurang tidur dan gangguan tidur mempengaruhi kemampuan kita untuk menjalani gaya hidup sehat,” kata CEO Royal Society for Public Health Shirley Cramer.
Selanjutnya periset mencatat, setelah 24 jam tanpa tidur, tubuh sama seperti ketika kadar alkohol dalam darah 0,1% atau di atas batas mabuk legal AS yang 0,08%. Jadi, begadang semalaman sama seperti minum berkaleng-kaleng bir.
