Mineral Bagi Tubuh Bak Bumbu Masak

PinkKorset.com, Jakarta – Meski tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah kecil, keberadaannya tetap esensial.

Mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, ferrum, iodium dan natrium tergolong zat gizi mikro. Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah lebih sedikit ketimbang zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak. Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab, Sp.OG menganalogikan mineral bagi tubuh bak bumbu di masakan.

“Kalau tidak ada maka makanan tidak terasa enak,” ujarnya usai acara Le Minerale dan IDI Meluncurkan Gerakan Indonesia Sehat’ di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Lebih lanjut, dr. Ulul menjelaskan, tubuh membutuhkan mineral sebagai faktor pendukung atau penyeimbang (katalisator). Dampak kekurangan mineral sangat banyak bergantung pada jenis mineral. Misalnya, tubuh mudah lelah bisa jadi karena kekurangan (defisiensi) magnesium.

“Tetapi kesimpulan ini jangan dibalilk, (bahwa) badan gampang capek berarti kekurangan magnesium,” ucapnya.

Menurutnya, diagnosis kekurangan mineral tidak sesederhana kondisi kekurangan zat gizi makro. Namun kekurangan mineral (kalsium) pada ibu hamil menimbulkan efek perdarahan luar biasa. Sebaliknya, mineral kalsium maupun natrium berlebih justru membahayakan pasien gagal ginjal.

Dokter yang praktik di RS Bunda Margonda Depok ini menambahkan, kebutuhan mineral untuk tubuh tidak termasuk bagian dari asupan zat gizi makro. Misalkan persentase asupan zat gizi makro harian bagi dewasa normal yakni 60% karbohidrat, 30% protein dan 10% lemak.

“Mineral hanya 5%, tapi tidak menggantikan macronutrient,” tegasnya.