PinkKorset.com – Asupan potasium atau kalium kerap diabaikan karena kalah populer ketimbang jenis mineral lainnya.
Padahal potasium banyak manfaat bagi kesehatan dan melindungi tubuh dari penyakit mematikan. Mineral ini menduduki peringkat ketiga paling banyak ditemukan pada tubuh manusia. Potasium sangat penting untuk kekuatan otot, fungsi saraf dan sistem kardiovaskuler.
Kekurangan potasium (hipokalemia) ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk kelemahan otot, kram otot, kejang otot dan kelumpuhan otot yang menimbulkan detak jantung abnormal serta jantung berdebar-debar. Jumlah potasium normal dalam tubuh berkisar 3,6-5,2 milimol per liter (mmol/L) darah.
Gejala awal hipokalemia dapat ditandai dengan kelelahan terus-menerus kendati Anda mendapatkan tidur cukup. Tekanan darah Anda pun cenderung tinggi karena potasium yang cukup dapat membantu pembuluh darah rileks.
Kemudian jantung Anda berdegup cepat tanpa alasan jelas. Kondisi ini menyebabkan otak kekurangan suplai darah pengangkut nutrisi otak dan oksigen. Anda pun merasa pusing seperti ingin pingsan.
Kadar potasium rendah juga memperlambat fungsi tubuh lainnya, termasuk sistem pencernaan. Alhasil perut menjadi kembung, kram dan konstipasi. Tak hanya kram otot, fungsi saraf pun terganggu. Anda akan mengalami sensasi seperti tertusuk jarum, kesemutan hingga mati rasa.
Kekurangan potasium dapat disebabkan konsumsi makanan olahan terlalu banyak (sosis, makanan ringan, daging asap, kornet, mi instan). Makanan olahan mengandung natrium tinggi dengan kalium sangat rendah. Rekomendasi asupan potasium per hari yakni 4.700 mg. Anda dapat mencukupi kebutuhan potasium dari beberapa makanan, diantaranya melon, avokad, pisang, kentang dan kacang-kacangan.
