PinkKorset.com – Jangan terlalu banyak minum es, nanti flu! Segera keringkan rambut setelah keramas, nanti flu! Mana yang mitos, mana yang benar?
Mitos seputar flu ini kadang membatasi ruang gerak seseorang. Selalu ada kekhawatiran yang membayangi meski flu dan demam tergolong gejala ringan. Dr Sam Hay dari Kidspot menuliskan mitos dan fakta seputar flu dan demam berikut ini.
Mungkinkah terkena flu/demam saat keluar rumah dengan rambut masih basah saat suhu udara di luar dingin?
Mitos! Menurut Dr Hay, banyak orang dulu mengatakan Anda akan terkena flu atau demam jika berada di luar ketika udara dingin dan tidak mengenakan jaket. Ternyata, dingin bukan faktor utama di situasi semacam ini.
“Ini hanya masalah cuaca dan jumlah virus yang terekspos,” katanya.
Apakah batuk bisa melintas hingga tiga meter?
Benar! Jarak tepatnya masih perdebatan. Namun Dr Hay menyatakan, ada kemungkinan batuk bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Ini sebabnya Anda harus menutup mulut saat batuk agar tak menularkan orang lain.
Adapun minum es, sensasi flu biasanya dirasakan karena terjadi perubahan ekstrem suhu tubuh bagian dalam karena meminumnya dalam waktu cepat. Seperti minuman panas, cukup sesap minuman dingin Anda.
Apakah kurang tidur bisa menyebabkan sakit?
Benar! Pola tidur yang kacau sangat berkontribusi pada kesehatan Anda. Tak peduli cuaca di luar sedang panas atau dingin. Tubuh kita membutuhkan sistem imun yang berfungsi dengan baik. Ini diperoleh dari istirahat yang baik dan cukup.
“Jika pikiran stres, sistem imun takkan bekerja dengan baik,” katanya.
Apakah vitamin bisa mencegah flu?
Mungkin. Beberapa orang sangat bergantung pada multivitamin yang mereka konsumsi selama ini dan mengklaim hal tersebut membantu mereka melawan flu biasa. Menurut Dr Hay, konsumsi vitamin tak memberi dampak signifikan.
“Memang, ada bukti riset yang menunjukkan Echinacea dan vitamin C memiliki efek terhadap sistem imun,” ucapnya. Tapi, bukti itu bukan hasil langsung yang berasal dari trial baik sehingga buktinya amat kecil.
Dr Hay berkata, diet baik dan seimbang adalah kuncinya. Ingat, diet bukan berarti tak makan, namun mengatur porsi dan komposisi makanan. Diet seimbang akan memberi Anda vitamin dan mineral holistik yang diperlukan sistem imun.
