Edukasi Seks Hindarkan Anak dari Pelecehan [fortishealthcare]

Edukasi Seks Hindarkan Anak dari Pelecehan

PinkKorset.com, Jakarta – Seks dipandang tabu untuk dibicarakan bersama anak-anak. Padahal informasi yang tepat bisa menyelamatkan mereka dari pelecehan seksual.

Kurangnya pendidikan seks bagi anak menjadi salah satu penyebab maraknya pelecehan seksual. Seksolog dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG mengatakan, berdasarkan data WHO (World Health Organization), Indonesia berpotensi menggantikan Thailand sebagai penyandang HIV/AIDS terbesar di Asia Pasific.

Hasil survei memperlihatkan 30-40% remaja Indonesia pernah melakukan seks dan 2-3 juta perempuan pernah aborsi. Inilah yang mendorong dr. Boyke dan konsultan kesehatan dr. Sonia Wibisono membuat buku yang bisa membantu orangtua memberi edukasi seks pada anaknya.

Buku berjudul ‘Adik Bayi Datang Dari Mana? A to Z Pendidikan Seks Usia Dini’ adalah tulisan dengan pemaparan sederhana dengan standar ilmu kedokteran.

Dengan bahasa yang umum, para orangtua akan mudah memahami pesan inti dari buku ini. “Biarpun tipis, buku ini paripurna untuk ibu dan anak,” tutur dr. Boyke di Jakarta baru-baru ini.

Buku ini, lanjutnya, juga merupakan kesempatan untuk menekan angka aborsi. Seperti diketahui, angka aborsi di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia, sebanyak 2,3 juta per tahun. Para perempuan pun banyak yang meninggal akibat aborsi tidak aman.

“Sehingga, sebanyak apapun tenaga medis yang tersedia, tetap tak dapat menekan angka kematian tersebut. Ini semua terjadi karena kurangnya (akses untuk) pendidikan seks,” imbuhnya.

buku,-adik-bayi-datangnya-dari-mana

Buku edukasi seks ini memiliki tiga bab pembahasan.

Bab pertama menjelaskan hal-hal yang perlu dikenalkan sejak dini kepada anak. Seperti cara memulai pendidikan seks lewat tips yang bisa langsung dipraktekkan  para orangtua.

Pada bab kedua memaparkan apa yang harus disampaikan ketika anak mulai pubertas. Segala pemahaman yang berkaitan dengan fase menuju remaja ini harus dipahami anak secara benar.

Bab ketiga memaparkan cara bijak orangtua dalam menjawab setiap pertanyaan anak mengenai seks. Berbagai hal seperti pacaran, kondom, viagra bahkan LGBT wajib disampaikan pada anak agar mereka mengerti tentang norma-norma yang harus dipatuhi.

Buku ini diharapkan dapat membangun kedekatan antara orangtua dan anak sehingga kedua belah pihak bisa terbuka saat berbicara seputar seks. Tentunya di koridor yang benar sehingga anak bisa terhindar dari pelecehan seksual.