Cara Sehat Konsumsi Mi Instan [shutterstock]

Cara Sehat Konsumsi Mi Instan

PinkKorset.com, Jakarta – Tahukah Anda ada cara sehat menyantap mi instan?

Mi siap saji biasanya tidak disarankan oleh banyak ahli gizi. Selain tidak memiliki gizi lengkap yang diperlukan tubuh, mi instan ini biasanya mengandung bahan pengawet yang berbahaya.

Konsultan Gaya Hidup Sehat Sonia Wibisono mengatakan, konsumsi mi siap saji hanya mencukupi kebutuhan karbohidrat. Sementara tubuh memerlukan asupan zat gizi lain seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. “Konsumsi makanan harus berbeda-beda setiap harinya,” katanya di Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Selain itu, sebagian mi siap saji mengandung bahan zat berbahaya, seperti air abu dan pengawet makanan seperti lilin. Hal ini karena mi instan harus awet disimpan lama. Bahan pengawet tersebut membahayakan kesehatan karena membebani sistem pencernaan.

“Mi berpengawet bisa bertahan di perut dua hingga tiga hari dan terlihat ketika rontgen perut. Kalau terus menerus makan mi seperti ini bisa merusak usus,” ujarnya.

Namun, ternyata ada cara sehat mengonsumsi mi instan, yakni yang tidak mengandung bahan pengawet. Salah satunya adalah Bakmi Mewah produksi Mayora.

Menurutnya, berbeda dengan mi siap saji lainnya, Bakmi Mewah tidak menggunakan bahan pengawet. Walaupun di dalam kemasan tersedia potongan ayam dan jamur asli.

“Ayam dan jamur dalam mi ini bisa tahan sembilan bulan tanpa pengawet karena dipanaskan pada suhu 120 derajat Celsius dengan teknologi Jepang,” ucapnya.

Untuk mencukupi kebutuhan zat gizi dalam seporsi mi siap saji, Anda bisa menambahkan bahan makanan lain. Misalnya tomat, sawi, daging, ayam maupun telur.

 

 

Kendati ada cara sehat, tetap waspadai potensi obesitas bila mengonsumsi mi instan berlebihan karena kandungan karbohidrat yang dominan. “Yang penting perhatikan kebutuhan kalori harian. Umumnya per hari orang dewasa membutuhkan 1.700 – 2.000 kalori per hari bergantung aktivitas,” tutupnya.