PinkKorset.com, Jakarta – Pemicu bayi lahir dempet atau kembar siam hingga kini belum jelas diketahui penyebabnya.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A(K) mengatakan, penyebab bayi lahir kembar siam sampai saat ini belum diketahui.
“Ini kelainan bawaan. Sampai sekarang tidak bisa dipastikan sebabnya,” katanya saat jumpa pers Pemisahan Bayi Kembar Siam Dwi dan Tri di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ada dua teori di balik bayi lahir kembar siam, yaitu :
- Pembelahan tidak sempurna pada satu sel telur yang sudah dibuahi. Proses pembelahan sebuah sel telur menjadi dua biasanya terjadi pada delapan hingga 12 hari setelah sel telur bertemu sperma. Jika pembelahan terjadi lewat dari jangka waktu ini, pembelahan cenderung terhenti sebelum proses selesai dengan sempurna.
- Dua embrio yang awalnya terpisah kembali menempel dan menyatu.
Lebih lanjut, dr. Aryono menjelaskan, bayi kembar disebabkan genetik dan kembar siam terjadi bila pemisahan tidak sempurna. Hal ini bisa dipengaruhi dari dalam maupun luar gen. Kelainan genetik dapat diperiksa dari sampel DNA darah ibu.
Sementara kembar siam pada janin dapat diketahui melalui pemeriksaan USG standar sejak trimester pertama. Untuk melihat sejauh mana bayi kembar terhubung dan bagaimana fungsi organ mereka, dapat dilakukan pemeriksaan yang lebih canggih saat trimester kedua, seperti USG yang lebih mendetail, ekokardiogram, dan MRI scan.
Angka harapan hidup bayi kembar siam tidak sama. Semua ini dipengaruhi jenis kembar siam sehingga memerlukan intervensi yang berbeda. Bagian tubuh yang terhubung pada kembar siam bermacam-macam.
Dada merupakan bagian tubuh yang paling sering terhubung pada sebagian besar bayi kembar siam. Tetapi bayi kembar siam juga memiliki kemungkinan untuk terhubung di bagian tubuh lain, misalnya perut, tulang belakang, panggul, atau bahkan kepala. “Banyak organ tubuh yang menyatu, maka semakin sulit untuk dipisahkan,” ujarnya.
Meski begitu tetap dilakukan tindakan operasi pendahuluan untuk selamatkan seluruh atau salah satu bayi kembar siam. Misalkan bayi tersebut mengalami jantung bocor yang perlu ditangani segera sebelum operasi pemisahan.
