Perhatikan Perubahan Pada Tahi Lalat [sciencenews]

Perhatikan Perubahan Pada Tahi Lalat

PinkKorset.com, Jakarta – Jika memiliki tahi lalat, perhatikan apakah ada perubahan. Jika ya, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.

Tidak semua orang memilikinya. Tahi lalat merupakan jenis tumor jinak dengan berbagai macam bentuk dan biasanya berwarna hitam. Benjolan tahi lalat pada setiap orang berbeda.

Tahi lalat terbentuk karena sel-sel melanosit tumbuh berkelompok dan tidak menyebar ke seluruh kulit seperti seharusnya. Sel melanosit adalah produsen pigmen sebagai pewarna alami kulit.

Tahi lalat memang tidak berbahaya, namun memiliki potensi untuk menjadi kanker ganas bernama melanoma maligna. Meskipun potensinya tidak besar, kasus kanker dari tahi lalat telah terjadi lebih dari beberapa.

Menurut dr. Rebecca N. Angka M. Biomed tahi lalat menjadi berbahaya saat berubah sifatnya. “Misalnya yang tadinya dua mili tiba-tiba jadi tambah besar, kesenggol dikit berdarah atau beranak pinak,” ungkapnya.

Selain itu perlu diperhatikan bila tahi lalat bergeser, menebal, berdarah dan bernanah lalu pecah. Hal tersebut kemungkinan merupakan gejala melanoma maligna.

Ada beberapa bagian tubuh yang harus diwaspadai ketika ditumbuhi tahi lalat. Diantaranya daerah yang sering mendapat tekanan tekanan dimana biasanya merupakan daerah dengan risiko rangsangan tahi lalat menjadi ganas.