Sukses Hamil dengan Bayi Tabung [bodybureau]

Sukses Hamil dengan Bayi Tabung

PinkKorset.com, Jakarta – Bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan, program bayi tabung dapat menjadi solusi. Bagaimana cara memperbesar peluang keberhasilannya?

Pakar Bayi Tabung sekaligus dokter FKUI-RSCM, Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) mengatakan, sistem reproduksi dikatakan sehat bila organ dan fungsinya sehat.

Pada perempuan meliputi vagina, rahim, indung telur dan saluran telur. Sedangkan laki-laki meliputi penis, saluran penis dan buah zakar. “Orang yang tidak memiliki keturunan termasuk kategori sakit,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.

Masing-masing kesehatan reproduksi pasangan perlu diperiksa. Namun, sperma laki-laki menjadi pihak pertama yang dicek.  “Ini karena 35% gangguan kesuburan disebabkan faktor suami,” kata dr. Iko, sapaan akrabnya.

Program bayi tabung (In Vitro Fertilization atau IVF) menjadi salah satu solusi memperoleh keturunan. Proses ini mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia (pembuahan) hingga menjadi embrio. Kemudian, embrio ditempel di dalam rahim hingga tumbuh menjadi janin dan melahirkan bayi.

Ada 8 tahapan dalam satu siklus bayi tabung. Yakni pemeriksaan (USG, hormon, saluran telur dan sperma), penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur, penyuntikan obat penekan hormon, pengambilan sel telur, pembuahan, pengembangan embrio, penanaman embrio dan tahap menunggu hasil.

bayi-tabung2

Untuk memperbesar peluang kehamilan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Pertama, usia biologis perempuan. Dokter Iko mengatakan, perempuan dengan usia biologis diatas 35 tahun berisiko sulit hamil, keguguran atau melahirkan anak kurang berkualitas. “Peluang sukses bayi tabung mencapai 50% bila usia biologis perempuan dibawah 35 tahun. Semakin muda semakin baik,” katanya.

Kedua adalah frekuensi mengikuti siklus bayi tabung. Menurut dokter sekaligus tim ahli klinik bayi tabung SMART IVF RS. Anna Pekayon ini,  perempuan dengan usia biologis muda disertai 3-4 kali mengikuti siklus bayi tabung berpeluang hamil 70-80%.

“Walaupun kesempatan pertama gagal, tetapi bila Anda memiliki simpanan embrio banyak (bentuk beku) akan melipatgandakan kesuksesan siklus bayi tabung berikutnya,”katanya.

Biaya per siklus bayi tabung di Klinik SMART IVF RS. Anna Pekayon dipatok Rp35-37 juta. Sedangkan untuk pasien dengan usia biologis tua (37-40 tahun) disertai biaya tambahan Rp10-15 juta.