PinkKorset.com – Kebebasan berkicau di media sosial yang satu ini kadang kelewatan. Twitter pun mencari cara untuk mencegahnya berlanjut.
Twitter berjanji akan mengumumkan fitur dan kebijakan baru agar penggunanya semakin nyaman. Ini setelah media sosial tersebut memiliki reputasi sebagai ‘rumah’ pelecehan yang terus menjamur.
Konon, ini menyebabkan Twitter kehilangan banyak investor. Bisa terlihat dari aplikasi Vine milik Twitter yang akan segera ditutup serta fakta bahwa medsos ini akan PHK sekitar 9% karyawannya.
“Beberapa bulan ini kami mengerjakan update terpenting mengenai fitur dan kebijakan keamanan, sehingga pengguna bisa mengendalikan pengalaman menggunakan Twitter,” demikian medsos asal Amerika Serikat ini.
Belum ada rincian mengenai apa yang dilakukan. terpenting, hal ini muncul setelah banyak pengguna hanya memakai Twitter untuk melecehkan serta mempermainkan (trolling) orang lain.
CEO Twitter Dick Costolo, dalam sebuah surel (surat elektronik/email) bocor yang dipublikasikan tahun lalu oleh The Verge sempat mengatakan, ia bertanggung jawab karena kurang agresif mengatasi hal ini.
Salah satu yang menjadi ‘korban’ pelecehan semacam ini adalah komedian Leslie Jones. Ia adalah pengguna Twitter yang setia dan amat bersemangat. Namun banyak yang menyerangnya karena ia berkulit hitam.
Salah satunya, sosok bernama Milo Yiannopoulos yang mengklaim seorang jurnalis. Yiannopoulos saat ini secara permanen dilarang memiliki Twitter, setelah jutaan orang membela Jones di medsos tersebut.
Twitter juga telah melakukan beberapa perubahan, Agustus lalu. Seperti menambahkan fitur yang membuat pengguna bisa mengendalikan apa yang mereka lihat di notifikasi serta tweet macam apa yang terlihat.
Keunikan Twitter adalah sifatnya yang terbuka dan live, bisa disaksikan oleh siapapun di seluruh dunia selama bisa mengakses internet. Pengguna juga bebas mengucapkan apapun yang mereka inginkan saat itu juga.
