PinkKorset.com, Tangerang – Kendati terbelit beragam mitos, memberikan ASI kepada anak lebih dari satu tahun justru menyimpan manfaat jangka panjang.
Dokter Spesialis Anak sekaligus Ketua Sentra Laktasi Indonesia dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC menjelaskan, meski anak sudah berusia lebih dari satu tahun, bisa minum dengan gelas, tumbuh gigi dan mendapat asupan makanan tambahan, ASI tetap bisa diberikan kepada anak. hal ini memberikan banyak manfaat.
“Lebih lama memberikan ASI dapat meningkatkan kedekatan emosional ibu dan anak, membantu ibu lebih cermat memantau milestone anak serta lebih mematangkan kemandirian dan penguasaan diri pada anak,” ucapnya saat acara kampanye #GaransiASI di Tangerang, Sabtu (18/3/2017).
Namun menyusui lebih dari satu tahun di Indonesia masih jauh dari harapan. Bahkan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mewajibkan ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif kepada anak umur 0-6 bulan belum optimal. Pemerintah menargetkan 80% dari angka kelahiran untuk memberikan ASI ekslusif, tetapi berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) tingkat pencapaian hanya 42%.
Masalah pemberian ASI kepada anak, lanjut Wiyarni, dipicu beragam masalah tanpa terkecuali kesibukkan ibu, sindrom ASI kurang dan beragam mitos.
“Kebanyakan ibu mengeluh ASI tidak keluar. Padahal ini hanya sindrom ASI kurang. Nyatanya hanya 1% diantara mereka yang benar-benar tidak bisa menghasilkan ASI,” sambungnya.
Selain itu, beragam mitos sangat lekat pada masyarakat Indonesia. Misalnya saja menyusui anak lebih lama akan sulit disapih dan menjadikan mereka manja.
Melihat masalah ini, Tiga Generasi dan Gabag Indonesia mengkampanyekan #garansiASI atau gerakan yakin memberi ASI bagi para perempuan muda agar menyusui anak lebih dari satu tahun.
“Kami ingin meluruskan mitos-mitos menyusi anak lebih dari satu tahun. Padahal ASI sangat bagus bagi kesehatan anak,” ucap Noella ‘Ui’ Birowo, Co-Founder Tiga Generasi.
Untuk mendukung kampanye ini, gabag Indonesia menghadirkan thermal bag agar ibu dapat menyimpan ASI dan memberikan kepada anaknya. Ada pula pemberian penghargaan kepada komunitas Exclusive Pumping Mama (Eping Indonesia), mama Bahagia Susunya Banyak (MBSB), Klub Oase (Homeschooling) dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI Jawa Barat).
Sebagai penutup acara, beberapa artis bersama anaknya berlenggak-lenggok dalam sebuah fashion show. Mereka antara lain Dian Ayu, Omesh, Ponco Buwono, Imelda Therinne, Agus Ringgo, Mikaila Patritz, Tike Priatnakusuma dan Tasya Nurmeida.
