MD Codes, Injeksi Filler Presisi [PinkKorset]

MD Codes, Injeksi Filler Presisi

PinkKorset.com, Jakarta – Perawatan anti penuaan terbaru ini menggunakan filler dengan volume dan titik injeksi sesuai perhitungan yang tepat.

Injeksi filler  menjadi salah satu pilihan perawatan anti penuaan yang populer. Metode perawatan tanpa bedah bagian dari Anti Aging Medicine ini menggunakan bahan alami (hyaluronic acid) yang dapat menghilangkan kerut dan memberikan volume pada wajah agar terlihat kencang.

Tetapi tidak semua injeksi filler memberikan hasil yang sama. Perbedaan kemampuan dokter estetika dalam menakar volume filler dan menyuntikannya menghasilkan hasil akhir yang tidak seragam. Sehingga dapat menghasilkan wajah dengan kulit lebih kendur maupun bengkak atau umum disebut ‘wajah bantal’.

Dokter estetika dan antiaging DH Clinic, dr. Haekal Yassier Anshari, M.Biomed (AAM) menjelaskan, diperlukan standarisasi dosis filler dan penentuan titik suntik tepat sehingga menghasilkan hasil yang komprehensif. Metode yang dapat mengatasi ini yakni teknik injeksi filler Medical Codes (MD Codes).

“Injeksi filler MD Codes masuk tepat sasaran pada titik-titik wajah yang bermasalah dan penyebabnya dengan formulasi yang memperhitungkan proporsi dan anatomi wajah,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Teknik injeksi untuk dermal filler ini telah menentukan kebutuhan filler pada tiap titik wajah. Dr. Haekal mencontohkan permasalahan garis kerut senyum (smiling line) dilakukan dengan menyuntik filler dengan dosis maksimal 0,2 cc pada titik antara smiling line dan garis mata (CK3) agar menyamarkan garis senyuman sekaligus mengatasi garis bawah mata.

“Dengan begitu, MD Codes dapat menghemat penggunaan filler hingga 70%, lebih nyaman, meminimalkan nyeri dan risiko efek samping, lebih hemat waktu dan biaya,” katanya.

MD Codes ditemukan ahli bedah plastik asal Brasil, dr. Mauricio de Maio pada Maret, 2016. Lulusan Fakultas Kedokteran, São Paulo dengan gelar Master in Medicine serta Doktor dalam bidang sains ini dikenal pula sebagai ahli internasional dalam penggunaan tingkat lanjut dari injeksi toksin botulinum, derma filler dan pengobatan non-bedah.