PinkKorset.com, Jakarta – Senam yang diadopsi seni bela diri taichi ini memberikan beragam dampak kesehatan tubuh.
Lian Gong Shi Ba Fa adalah latihan terapi komprehensif yang terdiri atas senam peregangan otot, pernapasan dan pijat diri sendiri. Gerakan pada senam ini juga diadaptasi seni bela diri sekaligus senam kesehatan aliran halus, taichi. Taichi disebut juga meditasi yang dibalut dengan gerakan yang aman dipraktikkan oleh orang dari segala usia.
Berdasarkan berbagai penelitian di Tiongkok, taichi membantu memperbaiki keseimbangan, kelenturan tubuh, stamina, tekanan darah, mennjaga kesehatan jantung, mental dan masalah saraf meliputi stroke, fibromyalgia, Parkinson dan Alzheimer.
Sementara itu, senam Lian Gong Shi Ba Fa dilakukan bersama Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia dan dipimpin di guru senam asal Tiongkok, Zhuang Jian Shen. Senam ini dilakukan di Mal Ciputra Jakarta beberapa waktu lalu.
General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto mengatakan, melalui senam peregangan otot Lian Gong Shi Ba Fa diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi bagi anggota PORPI dan masyarakat luas.
“Dengan begitu kami turut mengkampanyekan pentingnya olahraga kepada masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta.
Senam ini dilakukan tiga sesi yang memberikan pengaruh berbeda terhadap kesehatan. Sesi pertama berguna mengurangi keluhan akibat terkilir, ketegangan dan stres. Kemudian sesi kedua mengurangi nyeri pada sendi dan organ internal. Sementara sesi ketiga menitikberatkan pada latihan pernapasan untuk membantu penyembuhan asma bronkial gangguan peredaran darah dan masalah jantung.
Senam Lian Gong Shi Ba Fa dikembangkan dokter asal Tiongkok, Zhuang Yuan Ming pada 1970-an. Sejak diperkenalkan di Jepang pada 1989 silam, senam ini menjadi populer di seluruh dunia dan dilakukan lebih dari 10 juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Inggris, Swiss dan Swedia.
