Mengidam pun Harus Bernutrisi [welt]

Mengidam pun Harus Bernutrisi

PinkKorset.com, Jakarta – Mengidam memang wajar dialami bumil. Tetapi juga perlu memerhatikan keseimbangan nutrisi untuk menghindari risiko ini.

Data Riskesdas 2013 menunjukkan, angka bayi lahir kecil (<2.500 gr) di Indonesia mencapai 10,2% dan bayi lahir pendek (<48 cm) sebesar 20,2%.

Konsultan Fatomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K) menjelaskan, kondisi ini diesebabkan kekurangan nutrisi.

Terutama karena pola makan tidak bergizi dengan porsi yang belum tentu seimbang antara kebutuhan bumil dan si kecil.

“Perlu adanya kendali pola konsumsi dan pemahaman nutrisi saat hamil, termasuk ngidam,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kebiasaan makan tidak sesuai kebutuhan nutrisi ini menimbulkan dampak negatif saat melahirkan, seperti kelahiran prematur atau berat badan kurang.

Diperlukan asupan karbohidrat, protein dan lemak yang diimbangi kecukupan mikronutrien seperi asam folat, zat besi, dan kalsium. Kombinasi nutrisi tersebut menentukan perkembangan kecerdasan dan fisik si kecil sejak dalam kandungan.

“Jadikan momen ngidam kesempatan untuk memenuhi kecukupan nutrisi dengan konsumsi makanan dan minuman lezat namun sehat,” sambungnya.

Lebih lanjut dr. Damar menambahkan, ketika mengidam sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kadar gula dan minyak berlebih.

Contoh asupan sehat saat mengidam yakni menyantap buah potong, jus buah segar atau agar-agar kaya serat. Kemudian memenuhi kebutuhan gizi seimbang dengan pola makan bergizi tiga kali sehari, air mineral 10 gelas per hari dan susu khusus kehamilan setiap hari.