PinkKorset.com – Tak perlu khawatir berolahraga ketika beribadah puasa Ramadan. Anda bisa tetap melakukannya dengan memerhatikan beberapa faktor ini.
Ketika puasa tubuh Anda mengalami dehidrasi. Pada kondisi ini memang tidak dianjurkan berolahraga. Berolahraga saat puasa menyebabkan kenaikan drastis hormon stres, katabolik kortisol sekaligus merusak otot terlalu banyak. Dehidrasi pada otot sebanyak 3% dapat menghilangkan kekuatan 12%.
Menurut Islamicity.org, waktu berolahraga paling tepat selama Ramadan yakni ketika Anda tidak berpuasa. Misalnya latihan beban paling tepat dilakukan usai sholat tarawih. Anda juga bisa melakukannya sebelum tarawih selama 30 menit namun intens. Tetapi tetap dilakukan satu jam setelah berbuka puasa.
Sementara waktu ideal latihan kardio adalah sebelum sahur. Anda dapat minum banyak air putih dengan secangkir kopi, teh hijau atau teh oolong 30 menit sebelum latihan untuk memacu jantung. Lakukan latihan kardio seperti berjalan di treadmill dengan intensitas sedang sedang (moderate) selama 30-45 menit.
Anda juga bisa latihan kardio intensitas tinggi kurang dari 10 menit. Contohnya berlari secepat mungkin selama 20-30 detik yang dilakukan sebanyak 4-5 siklus. Latihan ini efektif membakar lemak.
Namun, Anda disarankan latihan kardio paling banyak 2 hari dalam sepekan agar massa otot tidak ikut turun bersama lemak. Anda tidak memerlukan latihan kardio terlalu banyak karena puasa memaksimalkan pembakaran lemak menjadi energi.
Sebelum latihan pastikan Anda telah mengasup beberapa makanan dan banyak minum air putih. Sehingga tubuh Anda tidak terlalu lemas saat berpuasa.
