Duh! Layar Sentuh Hambat Bayi Bicara Foto: inhabitots

Duh! Layar Sentuh Hambat Bayi Bicara

PinkKorset.com – Riset terbaru menyebutkan bahwa layar sentuh pada smartphone dapat menghambat perkembangan bicara pada balita. 

Penelitian yang dilakukan di Cohen Children’s Medical Centre, New York, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa beberapa game nonpendidikan dalam smartphone, terutama yang mengandalkan layar sentuh seperti Angry Bird dan Fruit Ninja dapat memperlambat anak dalam berbicara.

Dalam survei di Amerika Serikat, sebanyak 97% atau 63 dari 65 keluarga diketahui memiliki gadget dengan layar sentuh. Sedangkan 60% orang tua meyakini, penggunaan gadget layar sentuh ini dapat meningkatkan kecerdasan buah hati mereka.

Padahal, tidak ada bukti signifikan mengenai kecerdasan antara anak yang menggunakan smartphone atau yang tidak. Bahkan untuk tingkat kecerdasan verbal, anak-anak yang tidak diberikan smartphone justru lebih tinggi nilainya.

Parahnya lagi, orang tua biasanya mulai memberikan ayar sentuh untuk bayi mereka sejak usia 11 bulan dan memungkinkan mereka menggunakan gadget tersebut selama sekitar 36 menit setiap hari.

Ruth Milanaik ,  kepala peneliti studi mengatakan, mainan utama yang diberikan orang tua pada balitanya adalah smartphone. Sangat mencolok melihat bahwa orang tua mengganti buku dan mainan bayi pada umumnya, dengan smartphone.

“Banyak orang tua tampaknya tidak membawa pengalih perhatian lain bagi anak-anak mereka, kecuali perangkat layar sentuh.”

Menurut Ruth, banyak orang tua memiliki pemahaman yang salah mengenai penggunaan gadget pada anak-anak. Teknologi bagaimanapun tidak bisa menggantikan interaksi orang tua dengan anaknya, “Hanya dengan komunikasi, anak dan orang tua bisa saling belajar.”

Bagaimanapun, perlu diingat bahwa penelitian ini sangat kecil, hanya diikuti 65 keluarga. Para peneliti juga menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki perkembangan bahasa yang lambat, mungkin hanya suka bermain game nonpendidikan.

Namun, penelitian ini sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan tingginya persentase orang tua yang merasa ‘wajar’ membekali layar sentuh untuk bayi di bawah usia satu tahun.

Apalagi penggunaan layar yang berlebihan untuk anak-anak juga diketahui merugikan pada berbagai tingkatan , termasuk menyebabkan kecanduan pada layar di usia dini.