Malala Tangisi Seragam Penuh Darah [st]

Malala Tangisi Seragam Penuh Darah

PinkKorset.com, Oslo – Peraih Nobel Perdamaian 2014, Malala Yousafzai, menangisi seragam sekolah penuh darah miliknya, sebuah bukti perjuangan perempuan demi pendidikan.

Peraih Nobel Perdamaian termuda ini menangis terharu saat melihat bekas seragamnya itu dipajang di Nobel Peace Center, Oslo, Norwegia.

Malala (17) berada di tempat itu untuk menerima Nobel, yang ia bagi bersama Kailash Satyarthi, aktivis perempuan dari India.

Dunia mengenal Malala pada Oktober 2012 ketika ia ditembak dua kali oleh ekstremis Taliban. Satu peluru mengenai kepala dan lainnya melukai lehernya.

Malala ketika itu ngotot dan menentang Taliban di Lembah Swat, Pakistan, yang melarangnya pergi ke sekolah. Untuk alasan itulah ia ditembak.

Ia nyaris meninggal dunia namun selamat setelah menjalani perawatan di Inggris. Kini, bukti perjuangannya berupa seragam penuh darah itu, membuat Malala menitikkan air mata.