PinkKorset.com, London – Kepopuleran rokok elektrik bagi para perokok yang ingin mengurangi atau berhenti merokok, tidak juga mendapat lisensi sebagai obat. Berbeda dengan penyerap nikotin yang satu ini.
Produk yang mirip rokok tersebut bernama Voke. Produk ini dapat diberikan dengan resep untuk membantu orang mengurangi dan berhenti dari candu rokok.
Dirancang dan dikembangkan oleh Kind Consumer dan akan menjadi milik anak perusahaan British American Tobacco yang disebut Nicoventures, Voke adalah produk pertama dari jenisnya yang mendapat lisensi sebagai obat di Inggris.
Tidak seperti produk lain yang membantu perokok mengurangi candunya, Voke bukanlah produk elektonik, tidak menghasilkan abu atau asap dan tidak melibatkan panas atau pembakaran.
Produk tersebut juga tidak memerlukan baterai dan hanya membutuhkan pengguna untuk menghirup.
Meski mendapat lisensi, Voke hanya dapat dipromosikan kepada perokok, tidak bisa dijual ke anak-anak. Saat ini, Voke belum tersedia di pasaran, namun diharapkan dapat dijual beberapa bulan ke depan.
Action on Smoking and Health (ASH) mengatakan pemberian lisensi terhadap Voke bisa membuka kesempatan bagi rokok elektronik untuk mendapat lisensi juga.
“Alternatif baru untuk merokok ini akan memungkinkan perokok untuk memilih produk yang memenuhi standar tinggi peraturan obat-obatan dan dapat diberikan dengan resep untuk membantu mereka berhenti merokok.,” ujar Deborah Arnott, kepala eksekutif ASH.
Seperti diketahui, sejumlah inhaler nikotin, spray, patch dan permen karet sudah tersedia sebagai resep untuk alat bantu berhenti merokok. Demikian juga rokok elektronik, yang semakin populer dengan meningkatkan gaya hidup sehat.
Namun, belum satupun dari mereka mendapat lisensi sebagai obat di Inggris. Tidak ada yang dapat memastikan seberapa aman produk-produk tersebut, meskipun ada konsensus di antara para ahli medis bahwa rokok elektronik tidak terlalu berbahaya ketimbang merokok tembakau.
