PinkKorset.com – Indofood memilih anak-anak sebagai segmen pasar barunya dengan memproduksi Indomie My Noodlez.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memproduksi Indomie My Noodlez untuk pasar anak yang mereka nilai belum tergarap di Indonesia.
GM Marketing Noodle Division ICBP, Julia Atman menilai, segmen pasar anak cukup menjanjikan.
“Kami melihat potensi itu, karena sampai sekarang belum ada produk mi instan yang fokus untuk anak,” kata Julia saat jumpa pers peluncuran Indomie My Noodlez di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Peluncuran Indomie My Noodlez dgn 3 varian rasa rumput laut, pizza cheese & salmon teriyaki. Ada yg sudah coba? pic.twitter.com/jiigHq6EwT
— Indomie (@Indomielovers) October 20, 2015
Proses pengembangan produk telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya dan telah dilakukan uji coba kepada anak-anak usia 5-10 tahun di beberapa wilayah.
“Kami kembangkan produk (sejak) 6 bulan lalu. Tes produk dengan anak-anak di Jakarta dan Surabaya,” kata Julia.
Indomie My Noodlez diproduksi di pabrik mi di Cibitung, salah satu dari 15 pabrik Indofood. Bila penerimaan pasar baik, produk ini akan diproduksi di pabrik lain.
“Pasar ini masih baru, kami coba dahulu. kalau perkembangannya bagus enggak menutup kemungkinan kami akan produksi di pabrik lain,” katanya.
Indomie My Noodlez diluncurkan dengan bentuk mi instan goreng berbagai pilihan rasa, antara lain Rumput Laut, Pizza Cheese dan Salmon Teriyaki.
Menurut Julia, anak-anak menyukai mi goreng. Pemilihan ketiga rasa tersebut sesuai dengan mi instan yang disajikan tanpa kuah.
Produk yang ditujukan untuk anak ini dibuat dengan rumput laut dan wortel untuk menginspirasikan anak mengonsumsi sayuran.
Mi instan yang dipatok Rp3.800 per bungkus ini telah dijual di berbagai modern market dan telah didistribusikan sejak dua pekan lalu secara nasional.
Meski begitu, Indofood masih terus melakukan evaluasi penerimaan pasar selama setahun.
