PinkKorset.com, Jakarta – Lemak biasanya dihindari karena dituding sebagai penyebab berat badan naik.
Namun, ada baiknya Anda tidak memusuhi lemak. Mengapa?
Lemak merupakan salah satu dari tiga nutrisi utama dalam makanan yang dibutuhkan tubuh. Lemak berfungsi sebagai energi tertinggi, selain karbohidrat dan protein. Ini berarti, tidak selamanya lemak menjadi musuh.
Di sisi lain, lemak memiliki beberapa fungsi bagi tubuh. Lemak sebagai kontrol temperatur tubuh, memengaruhi fungsi otak, anti radang / inflamasi dan menjaga elastisitas pembuluh darah agar tidak mudah pecah yang berakibat stroke.
Ahli nutrisi Emilia Achmadi mengatakan, seseorang memerlukan lemak sekitar 30% dari total asupan kalori harian, atau sekitar 60 gram untuk asupan 2000 kilo kalori per hari.
Lemak kurang dari 30% dari berat badan akan memengaruhi hormon pertumbuhan. “Ini terjadi bila berlangsung lebih dari 6 bulan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Kekurangan lemak juga dapat memperlambat akil balik. Pasalnya, hormon seksual sangat ditentukan asupan lemak, jenis lemak dan juga kolesterol. Salah satu salah kaprah orang tua adalah membatasi asupan lemak terhadap anak secara ekstrim.
Selain itu, kekurangan lemak juga berdampak pada sistem imun sehingga mudah sakit dan alergi. “Tapi kebanyakan lemak pun bisa menimbulkan kondisi serupa,” katanya sambil menambahkan bahwa rata-rata orang Indonesia kelebihan asupan lemak, rata-rata mencapai 41%.
