PinkKorset.com, London – Jika Anda berniat menggunakan rokok elektronik (e-Cigarette) untuk berhenti merokok, jangan salah pilih perangkat.
Hampir 28% orang menggunakan model ‘tangki’ isi ulang rutin setiap hari, berhasil berhenti merokok. Sedangkan hanya 11% pengguna “cigalikes” sekali pakai atau menggunakan kartrid yang bisa diganti, yang berhasil berhenti merokok.
Demikian menurut riset tentang kecanduan yang dilakukan para ilmuwan di King’s College London.
Faktor frekuensi penggunaan rokok elektronik ternyata juga berpengaruh. Dari riset diketahui, orang yang tidak menggunakan rokok eletronik setiap hari, tingkat keberhasilannya rendah. Meski penggemar model ‘tangki’ isi ulang, tingkat keberhasilannya masih lebih tinggi.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine & Tobacco Research, penting bagi perokok yang ingin memutuskan jenis rokok elektronik yang akan dicoba.
Model ‘tangki’ isi ulang dapat memberikan nikotin lebih efektif, dan perangkat ini memungkinkan pengguna menyesuaikan isi dan rasa nikotin. Faktor harga mungkin juga menjadi penyebab perokok lebih sukses berhenti merokok.
Sara Hitchman, dosen King’s Institute of Psychiatry, Psychology dan Neuroscience mengutarakan temuan dalam riset yang meneliti hubungan antara rokok elektronik dan berhenti merokok, “Penelitian kami menunjukkan pentingnya membedakan antara berbagai jenis rokok elektronik dan frekuensi penggunaan,” ujarnya.
Penelitian itu dilakukan di tengah perdebatan tentang keamanan perangkat, kebutuhan potensial untuk regulasi dan apakah rokok elektronik dapat mendorong orang untuk mulai menggunakan rokok tembakau.
Pejabat kesehatan California telah menyatakan bahwa banyak anak muda yang menggunakan rokok elektronik malah berakhir dengan merokok tembakau.
