PinkKorset.com – Banyak orang berusia lanjut menantikan saat pensiun, masa bersantai setelah berpuluh-puluh tahun bekerja membanting tulang.
Tapi tunggu dulu. Jangan hanya menantikan momen santainya saja. Anda bisa ‘kaget’ jika tak mempersiapkannya dengan baik.
Jika pasangan lanjut usia tak mempersiapkan diri, masa pensiun malah bisa jadi bahan pertengkaran dengan pasangan. Ada baiknya Anda mempersiapkan diri di masa-masa transisi.
Menyesuikan Kehidupan Pasca-Pensiun
Penelitian Skipton Building Society menemukan, 40% dari pasangan pensiunan harus belajar bagaimana hidup bersama. Sementara 25% lainnya mengatakan, mengelola hubungan ini lebih sulit ketimbang yang mereka bayangkan.
Anda perlu beradaptasi satu dengan lain karena ketika pensiun lebih banyak waktu bersama. Salah satu untuk meringankan diri adalah memilih pensiun secara bertahap.
Mengelola Harapan
Skipton Building Society juga meneliti, hampir sepertiga (29%) dari pasangan merasa harapan mereka pensiun itu berbeda. Anda perlu duduk dan diskusi bersama dalam menyusun rencana agar lebih siap dan tidak ada kekecewaan.
Tugas Rumah Tangga
Pembagian tugas rumah tangga kerap menjadi konflik bagi pasangan pensiunan. Anda mungkin berpikir apabila pensiun maka pekerjaan yang biasa anda lakukan akan dibantu orang lain. Bisa jadi kenyataan berbeda. Pasangan bisa saja memiliki keinginan lain. Sudah saatnya menunjuk tugas rumah tangga dan menyetujui siapa yang melakukan.
