Solusi Kanker Hati dan Sirosis [umu.se]

Solusi Kanker Hati dan Sirosis

PinkKorset.com, Jakarta – Tindakan bedah hingga pengangkatan serta cangkok hati menjadi langkah akhir pengobatan kanker hati dan sirosis.

Penyakit hati atau hepatitis bila tak diobati akan menjadi kanker. Fase kanker dibagi dua tahap, kronis dan sirosis. Tahap kronis masih bisa disembuhkan dengan konsumsi obat oral. Selain itu, pada tahap ini dapat pula diambil tindakan medis.

Dr. Victor Lee, General Surgeon Gleneagles Hospital Singapore menguraikan beberapa pilihan tindakan medis untuk penyembuhan kanker hati.

  1. Embolisasi transarterial (TACE). Yakni menyuntik obat secara langsung ke dalam kanker melalui arteri hepatika. Cara ini dapat mengontrol dan menyusutkan tumor.
  2. Radio-Frequency Ablation (RFA). Yakni memberikan panas ekstrim dari listrik untuk menumpas sel kanker. Tindakan ini memerlukan panduan intra-operatif dan pencitraan CT scan maupun USG.
  3. Injeksi bidang radioaktif, memberikan radiasi langsung ke tumor.
  4. Bedah reseksi.

Lalu, bagaimana bila kanker telah memasuki tahap sirosis? “Satu-satunya jalan adalah transplantasi hati,” ucap Dr. Lee.

Orang dengan sirosis harus mengambil tindakan pencangkokan hati dari pendonor. Namun langkah ini berisiko, terutama adanya penolakan organ dari sistem kekebalan tubuh.

Namun, dapat diringankan dengan pemberian obat immunosuppressant. Meski begitu, transplantasi hati tidak murah. “Pasien harus menguras dana hingga SG$ 24.000,” katanya.

Pada praktiknya, pasien sirosis akan dicangkokkan 70% hati baru dan penyembuhan berlangsung satu bulan, tergantung stadium kanker. Sementara 30% hati pasien akan sembuh 80%.

“Kondisi hati pasien kembali seperti semula dalam waktu kurang dari enam bulan karena proses regenerasi,” pungkas Dr. Lee.